Zonajatim.com, Surabaya – Mempermudah dan menunjang kinerja para pekerja kontruksi ringan, Aplikasi IniTukang hadir memberikan terobosan dan inovasi baru bagi masyarakat.
Setelah resmi dilaunching di Hotel Ibis, Surabaya, Aplikasi ciptaan pemuda Surabaya dan Sidoarjo ini diharapkan mampu menunjang kinerja para pekerja didunia pertukangan.
Egha Rodhuansah selaku CEO IniTukang mengatakan, aplikasi ini diciptakan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan tukang dengan kualitas tinggi untuk kegiatan sehari-hari.
“Jadi masyarakat tidak perlu lagi bingung untuk mencari tenaga untuk membenahi pekerjaan rumah khususnya untuk renovasi. Cukup download aplikasi IniTukang, maka segala kegalauan untuk kegiatan renovasi rumah dapat ditangani,” ujar Egha, kemarin.
Egha menuturkan bahwa aplikasi IniTukang telah dibuat sekitar setahun yang lalu. Aplikasi IniTukang dibuat dengan dukungan bahwa di era digital seperti saat ini kemudahan dalam segala lini harus dijalankan.
Setiap tukang dari Aplikasi IniTukang telah dibekali oleh beberapa pelatihan seperti, penanganan K3 dibidang kesehatan, penanganan penanggulangan kebakaran, penanganan K3 konsstruksi bangunan dan listrik, dan penanganan K3 pada ketinggian.
Sudarmono, salah satu tukang dari IniTukang turut membagikan testimoni dan apresiasi terhadap aplikasi tersebut.
Menurut Sudarmono aplikasi ini merupakan sebuah semangat baru untuk kembali menggeliatkan perekonomian Jawa Timur khususnya di Surabaya dan Sidoarjo.
“Terobosan sangat bagus dan bermanfaat untuk tenaga kerja. Para tukang bisa memulai kembali pekerjaan di industri rumah tangga (RT) khususnya. Saya rasa akan sangat mempermudah permasalahan yang ada di rumah-rumah masyarakat,” ujar Sudarmono.
Kemudian, ia menambahkan bahwa dirinya begitu optimis bahwa aplikasi ini akan menjadi sebuah produk yang akan membantu masyarakat dan menjadi sangat dibutuhkan.
“Aplikasi ini sangat bagus untuk menggeliatkan kebutuhan kita di masa pandemi. Semoga aplikasi IniTukang bisa kita kawal. Untuk menjawab tantangan perekonomian saat ini,” pungkas Sudarmono. sb-01