Zonajatim.com, Sidoarjo – Memasuki masa tenang Pilkada Sidoarjo 2020, Paslon No 1 Cabup Bambang Haryo Sukartono (BHS) dan Cawabup Taufiqulbar tidak ingin membiarkan atribut kampanyenya mengotori keindahan kota.
Bersama tim relawannya, ia membersihkan ribuan baliho poster bergambar dirinya dan bendera di Sidoarjo. Pencopotan atribut tersebut dilakukannya hingga Minggu (6/12/2020) dinihari sebagai bentuk patuh dan taat aturan kampanye.”Aksi ini sebagai kepedulian kami untuk membantu Panwascam dan Satpol PP, khususnya di gang-gang atau jalan-jalan kampung. Personel yang terbatas dari Satpol PP akan kewalahan membersihkan dalam waktu cepat sehingga hanya fokus di jalan-jalan protokol saja,” kata Cawabup Taufiqulbar.
Gerakan Cak Taufiq itu spontan dijadikan gerakan massal oleh relawannya di setiap kecamatan. Mereka membawa alat dan kendaraan untuk mencopot bendera, baliho, dan poster yang bertebaran di ruang-ruang publik.
Ketua DPD Golkar Sidoarjo Warih Andono yang jadi partai pengusung BHS-Taufiqulbar menyatakan, seluruh atribut kampanye perlu segera mungkin dibersihkan. “Ini saat bagi masyarakat berpikir tenang menentukan pilihannya pada Pilkada 9 Desember nanti,” ujarnya.
Warih menambahkan, dirinya telah menginstruksikan para kader dan relawan untuk mencopot APK (Alat Peraga Kampanye) di sekitar tempat tinggalnya. Untuk memastikan peraga kampanye telah dicopot seluruhnya, termasuk yang di kampung–kampung, ia menerjunkan tim sapu bersih yang terbagi atas regu–regu per kecamatan.”Masa tenang harus benar-benar dijaga, jangan sampai dicederai,” ucapnya.
Sementara itu, sejumlah warga mulai membicarakan viral di medsos beredarnya skor debat pasca debat publik terakhir Pilbup Sidoarjo antara Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang digelar KPU Sidoarjo 1 Desember lalu.
Dalam skor debat dikeluarkan oleh Koalisi Pemerhati Sidoarjo bidang politik dan pemerintahan yang viral di medsos, pasangan No 1 Bambang Haryo Sukartono (BHS) – Taufiqulbar dari 6 segmen debat mendapat skor 433, sedang Paslon No 2 Ahmad Muhdlor – Subandi mendapat skor 394 dan paslon No 3 Kelana-Dwi Astutik mendapat skor 415.
“Kami juga mendapat kiriman skor debat yang mengunggulkan Paslon No 1 berpeluang menangi Pilkada Sidoarjo 9 Desember,” ujar Arif, warga Candi.
Dikatakan, bahwa ke tiga Paslon saat debat ketiga yang di gelar pada 1 Desember 2020 lalu, sudah tampil dengan prima dalam menyampaikan gagasan berupa visi-misinya.”Dari pengamatan kami saat debat kedua pilkada Sidoarjo kemarin paslon nomor urut 1, Bambang Haryo Soekartono (BHS)- Taufiqulbar tampak lebih berpengalaman dan menguasai materi. Beliau tampil kompak dan bisa saling melengkapi dalam menyampaikan gagasan atau saat menjawab pertanyaan pada debat kemarin,” ungkapnya.
Arif menambahkan jika Paslon nomor urut 01 ini tampak lebih siap dalam memimpin Sidoarjo. Pengalaman BHS ( Bambang Haryo Soekartono ) dengan latar belakang Anggota DPR RI periode 2014-2019 itu muncul saat acara debat. Dan publik pasti bisa melihat itu.
Sementara sosok Taufiq juga sangat mampu melengkapi pasangannya, tampak Taufiq sebagai sosok yang pernah menjadi Ketua Komisi A di DPRD kabupaten Sidoarjo juga memiliki kemampuan. Terbukti, ia bisa menyampaikan gagasannya dengan lugas simple dan mengena pada sasaran tandasnya.
“Visi-Misi Paslon 01 ini sangat relevan dengan kondisi Sidoarjo saat ini artinya tidak muluk-muluk dan pasti bisa direalisasikan, tentunya bisa menjawab harapan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo,” pungkasnya. sp