Zonajatim.com, Sidoarjo – Untuk kesekian kali sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama warga terus dilakukan anggota MPR dan DPR RI Indah Kurnia. Kali ini dilakukan di Desa Wage Kec Taman, Sidoarjo Jawa Timur. Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia mengimbau kepada warga untuk menjaga kesehatan agar tidak terpapar virus COVID-19.
Sosialisasi ini dilakukan secara daring (online) lewat Zoom Meeting, Sabtu (19/12/2020) sore. Peserta yang datang ke lokasi sosialisasi empat pilar kebangsaan dengan protokol kesehatan ketat. Selain diwajibkan jaga jarak, peserta yang hadir juga diwajibkan menggunakan masker dan cuci tangan menggunakan hand sanitizer.
Selain warga Taman, sosialisasi juga dihadiri pengurus DPC dan PAC PDIP Sidoarjo yakni Bambang Riyoko, perangkat Desa Wage serta Babinkamtibmas Polsek Taman.
Acara yang digelar secara Daring ini untuk menjaga dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 sehingga, Indah Kurnia Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan pemahaman dan pengamalan tentang empat pilar kebangsaan ini secara terpisah.
Empat pilar tersebut yakni, Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Keempatnya menjadi harga mati untuk mempersatukan seluruh elemen masyarakat di negara Indonesia yang majemuk ini.
“Penduduk Indonesia terbagi-bagi ke dalam banyak suku dan ras, tak sedikit diantara mereka yang cenderung kurang paham tentang nilai-nilai berkebangsaan dan Hafalan Pancasila, UUD 1945 hingga makna filosofi Bhinneka Tunggal Ika, banyak yang tidak tahu. Kondisi ini sangat memprihatinkan,” papar Indah Kurnia.
Padahal ini sangat penting, dan jika dibiarkan bisa melemahkan toleransi dan rasa kebersamaan. Termasuk melunturkan nasionalisme berbangsa dan bernegara.
Selain melakukan sosialisasi, Indah Kurnia juga memanfaatkan dengar aspirasi untuk disuarakan ke pemerintah.
Di pengujung acara, Indah juga menyerukan kekompakan Gotong Royong agar bisa lebih mempererat Tali Silahturahmi,” ujarnya.
Selain itu, yang terpenting kata Indah Kurnia, tujuan sosialisasi empat pilar ini untuk membentuk warga negara Indonesia yang Pancasilais secara utuh yakni tidak hanya diucapkan saja namun juga diamalkan dengan sungguh-sunggguh. “Seorang Pancasilais harus tunduk pada pemimpin negara yakni Presiden, karena presiden dipilih oleh rakyat,” katanya.
Dalam sosiaalisasi empat pilar bermaterikan Pancasla, UUD 1945, NKRI serta Bhinneka Tunggal Ika itu, Indah Kurnia juga mengimbau kepada warga untuk menjaga kesehatan agar tidak terpapar virus COVID-19 serta terus menjaga kesatuan dan persatuan demi tegakkan NKRI.
“Semua harus disiplin menjaga kesehatan terutama pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak. Semoga kita semua bisa melewati masa pandemi ini. Kita harus mencegah korban bertambah. Ini bukan tugas pemerintah atau satgas tapi tugas kita bersama,” ujar Indah Kurnia lewat layar Infokus yang didengar semua peserta sosialisasi.
Indah Kurnia juga mengingatkan agar warga mempertahankan ketahanan ekonomi di tengah masa pandemi COVID-19. Caranya, tambah dia,menghidupkan lagi usaha-usaha kecil.
“UMKM harus tetap dipertahankan dan eksis, agar ketahanan ekonomi di tengah pandemi COVID-19 dapat menjadi andalan masyarakat,” ujarnya.
Dan diharapkan masyarakat tetap berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. “Dengan berpegang teguh pada empat pilar kebangsaan, maka kita bisa mempertahankan kelangsungan berbangsa dan bernegara,” tandasnya. sp