Zonajatim.com, Pasuruan – Tewasnya 2 warga Dusun Genukwatu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, yang menjadi korban terjangan banjir bandang kemaren, membuat terharu sekaligus prihatin Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Itulah sebabnya, Khofifah didampingi Bupati Irsyad Yusuf dan pejabat lainnya langsung meninjau lokasi bencana, Jumat (5/2). Selain memberikan bantuan sembako dan taliasih untuk keluarga koban meninggal, Khofifah juga menyemangati mental mereka untuk tidak trauma atas peristiwa itu.
“Kejadian ini diluar dugaan kita semua, saya ikut berduka dan berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas bencana yang menimpa warga Gempol. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan, kekuatan dan kesehatan yang prima,” tegas Khofifah seraya menambahkan bila ada bencana pasti ada proses recovery, tanggap darurat dan rekonstruksi.
Dijelaskan Khofifah Trauma healing itu sangat penting, guna menyembuhkan truma seseorang yang masih merasa ketakutan atas bencana itu. Karenanya dia minta pemkab dan pemdes bersama-sama melaksnakan langkah itu.
Sementara itu Bupati Irsyad Yusuf menyatakan bila seluruh korban terjangan banjir bandang itu ditempatkan di perumahan layak huni dan tidak lagi di tempat pengungsian Balai Dusun Kabunan dan Arcopodo.
Seperti diberitakan sebelumnya akibat terjangan banjir bandang Sungai Kepulungan, kecamatan Gempol, Rabu (3/2) malam, 2 orang warga tewas hanyut derasnya air. Mayatnya ditemukan Kamis (4/2). Selain itu tercatat 6 rumah porak poranda dan puluhan lainnya rusak.
Dalam kesempatan berbeda, Jumat (5/2) sore Mensos Tri Risma Harini juga meninjau lokasi bencana sekaligus menyerahkan bantuan atau santunan sebesar Rp 30 Juta kepada keluarga korban tewas.Sumbangan itudiserahkan kepada Fitria Agustina dan Thomas. kum