Zonajatim.com, Sidoarjo – Sejalan dengan kebijakan partai di tingkat pusat, DPD PKS Sidoarjo juga mengambil sikap oposisi solutif dalam pemerintahan Gus Muhdlor-Subandi.
Ketua DPD PKS Sidoarjo Deny Haryanto menyatakan, sikap oposisi solutif ini, nantinya akan tetap mengedepankan kepentingan masyarakat Sidoarjo. Apapun kebijakan Pemkab Sidoarjo yang sejalan dengan kepentingan warga dan itu baik, maka PKS akan memberikan suport maksimal.
Namun jika Pemkab Sidoarjo menerapkan kebijakan yang tidak pro masyarakat, maka PKS akan terdepan menolak kebijakan itu. “Intinya kita tetap diluar pemerintahan, dengan sikap kritis dan solutif,” ujar Deny Haryanto, Minggu (21/2/2021).
Menurut Deny, selama ini PKS memang paling tegas menolak kebijakan daerah yang tidak mencerminkan kebutuhan masyarakat Sidoarjo.Seperti kebijakan membangun gedung satu atap 8 lantai pada periode pemerintahan sebelumnya.Namun karena masa pemerintah daerah yang baru nanti akan mengkoreksi kebijakan membangun gedung satu atap itu, maka PKS juga sejalan dengan pemerintahan daerah.“Itu sikap konsisten kita dalam menerapkan kebijakan oposisi solutif,” urai Deny.
Sementara itu, kepengurusan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sidoarjo periode 2020-2025, secara resmi dilantik oleh DPW PKS Jawa Timur, Minggu (21/2/2021).
Pelantikan yang digelar secara online (daring) ini, juga diikuti oleh seluruh pengurus DPD PKS se Jawa Timur, dan dipimpin langsung ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan.
Sedangkan struktur DPD PKS Sidoarjo sendiri, terdiri dari kolaborasi sosok lama dan baru.Ketua Majelis Pertimbangan Daerah dijabat Anang Ma’ruf SPd yang sebelumnya adalah ketua DPD PKS Sidoarjo periode 2015-2020.
Deny Haryanto ketua DPD PKS Sidoarjo menyatakan, PKS Sidoarjo dalam kepengurusan yang baru ini hanya memiliki satu keinginan sederhana, yakni ingin memastikan terlaksananya amanat stakeholders PKS.
Bahwa jangan sampai masyarakat harus mengetuk pintu terlebih dahulu. Apalagi jika pintu yang diketuk tidak segera dibuka.“Untuk itu target keterwakilan dari seluruh dapil di Sidoarjo pada pemilu akan datang menjadi penting untuk diwujudkan,” jelas Deni sambil menambahkan bahwa target Pemilu 2024 PKS Sidoarjo memiliki kursi DPRD sebanyak 6 kursi anggota dewan atau tambah dua kursi dari yang ada sekarang.
Deny menambahkan, wajah politik PKS ingin tetap menjaga koridor akhlak mulia.”Wajah politik kami ingin tetap jaga dalam koridor akhlak mulia, sesuai AD/ART PKS, kami berkomitmen mengawal seluruh anggota agar bertindak sesuai nilai nilai luhur Pancasila, hadirnya Dewan Etik Daerah adalah instrumen yang kami anggap tepat untuk misi tersebut, karena walaupun kami oposisi, PKS konsisten bersama melayani rakyat, ” pungkas Deny pasca pelantikan. Sp