Zonajatim.com, Surabaya – Acara pelantikan Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji dilaksanakan hari Jumat (26/2/2021) di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Dalam acara pelantikan itu, protokol kesehatan (prokes) sangat ketat diterapkan.
Memang terdapat beberapa aturan baru. Salah satunya adalah hanya boleh ada 1 orang pendamping yang menemani kepala daerah terpilih. Atas hal itu, Juru bicara Tim Pemenangan Eri-Armudji, Aprizaldi memohon maaf kepada seluruh relawan, simpatisan, dan kader PDI Perjuangan. Dia meminta agar mereka tidak hadir di Grahadi.”Dan kami atas nama Eri-Armuji, memohon maaf kepada seluruh relawan, simpatisan, dan kader PDI Perjuangan,” ujar Aprizaldi.Aprizaldi menjelaskan, tamu undangan yang bisa masuk ke gedung negara Grahadi sudah diasesmen sebelumnya. ”Tamu undangan yang hadir sebelumnya sudah dilakukan assessment. Jadi hanya tamu undangan khusus yang bisa ke Grahadi. Bagi yang tidak memiliki undangan, tidak diperbolehkan masuk,” terang Aprizaldi.Usai prosesi pelantikan, Eri-Armuji langsung menuju Balai Kota Surabaya, bertemu dengan tamu undangan, Forpimda, dan jajaran pemkot serta Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Aprizaldi mengungkapkan, biasanya acara pelantikan menjadi ajang berkumpulnya masyarakat, simpatisan, dan relawan kader PDI Perjuangan.”Namun di tengah pandemi Covid-19 yang juga masih terjadi, pesta kemenangan rakyat ini harus diurungkan,” ungkap Aprizaldi.Acara pelantikan tersebut masih bisa diikuti seluruh elemen masyarakat melalui akun media sosial yang telah disediakan Pemkot Surabaya. Nar