Zonajatim.com, Surabaya – Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono kecewa atas ketidakhadiran pihak kontraktor dan tim uji kelayakan ITS dalam Rapat hearing pembahasan progres Jembatan Joyoboyo, Rabu (3/3/2021).
Seharusnya rapat pembahasan progres akhir Jembatan Joyoboyo itu dihadiri oleh Komisi C, Bappeko, Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPUBMP), pihak kontraktor dan tim uji ITS.Pihaknya ingin mengetahui hasil laporan dari uji kelayakan yang telah dikeluarkan oleh tim uji dari ITS.
“Kita tahunya hasil uji kelayakan ini dari media massa, mangkanya kita pingin tanya hasil uji itu seperti apa, Uji itu bukan cuma waktu terang saja , tapi di berbagai cuaca itu diuji. Tapi malah nggak datang, padahal kita sudah mengundang secara tertulis,” ungkap Baktiono saat diwawancarai di ruang sidang Komisi C, Rabu (3/3/2021).
Sebelumnya, tim uji ITS menyatakan bahwa Jembatan Joyoboyo sudah layak difungsikan. Hal tersebut dibuktikan dengan uji kelayakan menahan beban 100 ton dari dua mobil truk. Tetapi, Komisi C hingga kini belum mendapatkan hasil laporan tersebut. Justru kita tahunya dari media massa.
Padahal, menurut Baktiono, Komisi C mengundang pihak-pihak terkait sudah sesuai mekanisme, dan tidak mendadak. Lantas mengapa pihak kontraktor dan tim uji ITS masih tetap tidak hadir.
“Sudah disepakati bersama sampai Maret mereka sanggup menyelesaikan dalam 3 bulan finishing dan uji semua. Dan sekarang sudah bulan Maret ini. Makanya kita undang mereka….Enggak ada konfirmasi , enggak datang,” paparnya.
Komisi C akan tetap melaksanakan rapat hearing kembali dengan mengundang pihak-pihak yang terkait dalam proyek pembangunan Jembatan Joyoboyo pada pekan depan, tambahnya. Nar