Zonajatim.com, Sidoarjo – Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia menggelar sosialisasi tentang layanan keuangan digital dengan tema ‘akrab dengan layanan keuangan digital’ kepada pelaku UMKM dan pekerja media di Hotel Neo Waru Sidoarjo, Jumat (26/3/2021).
Sosialisasi tersebut menghadirkan Rholy Satria Utomo Asisten Manajer Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur sebagai Narasumber. Hadir pula Rini Mustikaningsih selaku PJ Kepala Divisi KPW BI Jatim secara virtual.
“QRIS sangat bermanfaat dari pada transaksi tunai,” ujar politisi PDIP Indah Kurnia dalam sambutannya secara virtual.
Wakil Rakyat dari Dapil Surabaya-Sidoarjo selama 3 periode tersebut menyampaikan transaksi melalui transaksi dengan QRIS bisa menghindari potensi negatif transaksi tunai seperti penularan virus selama pandemi Covid-19, uang palsu, dll.“Para pelaku UMKM lebih baik memanfaatkan QRIS sebagai alat transaksi digital,” tuturnya.
Oleh karena itu, Indah Kurnia mengajak Bank Indonesia agar terus mengedukasi dan mensosialisasikan keberadaan QRIS yang sangat bermanfaat dalam melakukan pembayaran.“Dengan edukasi yang diberikan kepada masyarakat tentang QRIS, pelaku UMKM akan terhindar dari potensi negatif transaksi tunai,” tegasnya.
Rholy Satria Utomo menjelaskan bahwa QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) merupakan sebuah kanal pembayaran yang diluncurkan oleh Bank Indonesia pada 17 Agustus tahun lalu, yang mempunyai standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
“Kita menargetkan selama tahun 2021 untuk Jatim sebanyak 1,4 juta pelaku UMKM diharapkan sudah menerapkan QRIS dalam transaksi bisnisnya, sehingga memudahkan pembayaran transaksi bisnisnya tanpa uang tunai,” katanya.
Sementara Rini Mustikaningsih selaku Pj Kepala Divisi KPW BI Jatim menambahkan dengan selesainya sosialisasi ini diharapkan pelaku UMKM segera menerapkan QRIS ditempat usahanya untuk kemudahan pembayaran secara digital. “Sekarang jaman sudah digital karena itu kalau tidak mengikuti perkembangan jaman kita bisa tertinggal,” paparnya. Sp