Zonajatim. com, Pasuruan – Salah satu kru KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di Perairan Bali adalah Lettu Muhammad Imam Adi Komarudin putra asli Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Itulah sebabnya orangtua dan keluarga besarnya tidak henti-hentinya berdo’a agar kapal selam itu bisa ditemukan dan anaknya beserta seluruh kru selamat.
“Semoga saja ada kejaiban dari Allah, kapal bisa segera ditemukan kemudian diangkat dan anak saya beserta seluruh kru selamat,” harap Edy Sujianto orangtua Lettu Imam Adi dengan suara terbata-bata ketika ditemui di rumahnya, Jumat (23/4).
Sebelum menjalankan tugas, tambah Edy anak pertamanya yang merupakan kebanggaan keluarga itu sempat berkomunikasi dan minta doaa restu agar dalam menjalankan tugas diberi kelancaran dan selamat.
Namun dia mengaku sangat kaget ketika dikabari menantunya di Surabaya kalau KRI 402 hilang kontak. Selanjutnya ia berusaha mencari informasi dari teman seangkatan tapi tidak mendapatkan kabar pasti.
Seperti diketahui KRI Nanggala 402 yang membawa 53 orang terdiri dari 49 Anak Buah Kapal (ABK), seorang komandan kesatuan dan 3 personil senjata hilang kontak pada hari Rabu (21/4) lalu dan hingga hari Jumat (23/4) terus dilakukan pencairan. Kum