Zonajatim.com, Bangkalan – Pemandangan langka terlihat di jalan-jalan utama desadi Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Geger, Kamis (10/6/2021).
Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif), Kapolres Bangkalan, AKBPDidik Hariyanto, serta Komandan Kodim 0829 Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo menaikimobil double kabin operasional polres.
Ketiga pejabat tinggi itu silih berganti memberikan imbauan protokol kesehatan kepadamasyarakat melalui pengeras suara dari atas mobil. Sesekali mereka turun dari mobiluntuk berjalan kaki ketika dihadapkan dengan medan sulit.“Bapak-Ibu dan tretan sadejeh (saudara sekalian), pakailah masker, hindari kemurunan,dan sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun. Mari kita selesaikan bersamamasalah corona ini,” imbau Ra Latif dalam Bahasa Madura.
Seperti diketahui, hasil kegiatan rapid test antigen di Kecamatan Arosbaya yangmenjadi episentrum utama lonjakan kasus Covid-19 mendapatkan 70 kasus OTG dari161 orang yang diperiksa.Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Sudiyo usaigelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 yang dipimpin Kepala BadanNasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas)Penanganan Covid-19 Nasional, Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito, MenteriKesehatan, Budi Gunardi Sadikin, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa,dan Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron, Selasa (8/6/2021).
Sedangkan hasil pemeriksaan swab PCR terhadap para tenaga kesehatan puskesmasjajaran disampaikan Sudiyo, tercatat sebanyak 50 kasus positif terkonfirmasi dan 26tenaga kesehatan dari RSUD Syamrabu. Total sebanyak 76 tenaga kesehatandinyatakan positif terkonfirmasi. Termasuk tiga tenaga kesehatan yakni dokter, bidan,dan perawat yang meninggal.
“Bapak-Ibu, apabila tidak ada kepentingan yang benar-benar mendesak mohon tetapberada di dalam rumah. Sekali lagi, mari bersama-sama menyelesaikan masalahcorona ini agar segera meninggalkan Bangkalan,” pungkas Bupati Ra Latif.
Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Hariyanto menyatakan, kehadirannya bersama Bupati dan Komandan Komdim 0829 tidak lain untuk mengingatkan warga betapa pentingnya penerapan protokol kesehatan di tengah kondisi meningkatnya kasus Covid-19.“Kami memberikan imbauan menggunakan kearifan lokal agar masyarakat benar-benarmengerti akan bahaya pandemi corona. Kami juga tentu ingin virus corona ini segeraberakhir,” kata Didik.
Ia menambahkan, lonjakan wabah Covid-19 yang terjadi di Kabupaten merupakantanggung jawab bersama dalam upaya menjaga diri agar penyebarannya tidak semakinmeluas. “Mohon sekiranya apabila tidak berkepentingan mendesak, tunda dulu untukmeninggalkan rumah” pungkas mantan Kapolres Pacitan kelahiran Bojonegoro itu. rm