Zonajatim. com, Pasuruan – Tim Satgas Covid-19 Kota Pasuruan menggagalkan dan membatalkan rombongan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Pasuruan yang akan study banding ke Sidoarjo, Kamis (24/6).
Rombongan yang berjumlah 40 orang terdiri dari unsur Karang Taruna, Sadar Wisata dan pokja PKK dan telah bersiap berangkat ke Sidoarjo itu oleh Satgas dipaksa turun dari bus berikut barang bawaan juga diturunkan.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman menyatakan pembatalan rombongan 1 bus ke Sidoarjo itu dilatarbelakangi munculnya klaster baru ziarah yang terjadi beberapa waktu lalu akibat sekelompok masyarakat melakukan perjalanan ke luar kota berombongan dengan 2 bus ke Wali Limo yang menyebabkan puluhan warga terpapar Covid-19.
“Lha hari ini justru ada lagi rombongan 1 bus akan berangkat ke Sidoarjo, makanya Satgas Covid bertindak tegas membubarkan dan melarang mereka berangkat, karena dikhawatirkan akan muncul lagi klaster baru,” tegas AKBP Arman.
Ditambahkan AKBP Arman pihaknya melarang keras baik masyarakat, ASN dan lainnya bepergian ke luar kota dengan berombongan pake bus. “Mbok yang sabar untuk bepergian ke luar kota dengan berombongan sehingga tidak akan memicu klaster baru,” pintanya.
Seperti diketahui di wilayah Pasuruan Kota warga yang terpapar Covid-19 melonjak tajam dan saat ini dinyatakan masuk zona merah. Terlebih setelah munculnya klaster ziarah ke Wali Limo beberapa waktu lalu, tercatat 53 warga Kelurahan Trajeng, Kecamatan Pangungrejo, Kota Pasuruan terpapar Covid-19. Kum