Zonajatim. com, Pasuruan – Tidak mau daerahnya kecolongan atas melonjakmya warga yang terpapar Covid-19, Tim Satgas Kota Pasuruan merazia sejumlah warung dan cafe yang mengundang kerumunan. Hasilnya dari 30 yang diswab, 2 pengunjung dinyatakan positif dan malam itu langsung dikarantina, Senin (5/7/2021) malam.
Tim Satgas Covid-19 Kota Pasuruan yang dipimpin langsung Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo, Kapolresta AKBP Arman, Dandim, Satpol PP dan tenaga medis mendatangi sejumlah warung makan dan cafe yang masih buka pada pukul 20.30 WIB di saat pemberlakuan PPKM Darurat.
Kedatangan petugas di cafe di Kelurahan Tambakrejo itu rupanya tercium pengelola dan petugas sempat terkecoh karena lampu penerangan cafe tempat kongkow anak muda itu dipadamkan. Namun, petugas tetap masuk area dan ternyata puluhan pengunjung duduk santai di dalamnya. Itulah sebabnya, Kapolresta AKBP Arman sempat mencak-mencak kepada pengunjung. Namun demikian satu persatu pengunjung tetap didata kemudian diswab. Hal yang sama juga dilakukan terhadap pengunjung warung di tempat terpisah.
Menurut Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo, respon yang dilakukan Satgas Covid-19 merupakan upaya dalam rangka penegakan operasi di lapangan dan hasilnya 30 orang yang diswab 2 orang dinyatakan positif. Dalam hal ini masyarakat sebenarnya tidak menyadari bahwa titik kerumunan seperti ini memungkinkan penyebaran Covid-19 secara masif.”Yang jelas ini menjadi perhatian karena sosialisasi kepada masyarakat soal bahayanya Covid-19 tanpa henti-hentinya dan tetap terus akan dilakukan demi keselamatan warga,” pungkas Wakil Walikota Adi Wibowo.
Sementara itu Walikota Pasuruan Syafullah Yusuf secara simbolis melepas dan memulangkan 41 santriwati Pondok Pesantren Salafiah Kota Pasuruan yang sebelumnya terpapar Covid-19 akibat klaster takziah Wali Limo beberapa waktu lalu, ke rumah orang tua masing-masing setelah dinyatakan sembuh Covid19 dari rumah isolasi, Senin (5/7/2021). pay