Zonajatim. com, Pasuruan – Banyaknya dokter dan Tenaga Kesehatan (Nakes) serta warga terpapar Covid19, Walikota Pasuruan Syaifullah Yusuf memutuskan untuk menutup sementara Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan selama 3 hari dan tidak terima pasien baru dari luar pertanggal 7 – 9 Juli 2021.
Menurut Walikota Gus Iful sapaan akrabnya, penutupan sementara itu dilatarbelakangi banyaknya jumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) dan dokter di Kota Pasuruan terpapar Covid19. Dari 87 Nakes yang sekarang terpapar 48 diantaranya Nakes di RSUD R Soedarsono dan bisa jadi akan bertambah lagi.
“Itulah sebabnya dengan sikon seperti ini dan Bed Occupancy Rate (BOR) mencapai 84 persen lebih, maka kadinkes dan direktur rumah sakit dengan amat terpaksa memohon maaf tertanggal 7 hingga 9 Juli 2021 IGD ditutup sementara dan tidak menerima pasien dari luar. Lha dari 6 dokter yang ada di IGD, 4 diantaranya terpapar Covid19 dan sekarang sedang menjalani isolasi mandiri,” ungkap Gus Iful sambil menghela nafas panjang, Rabu (7/7) seraya menambahkan bila dokter dan nakes yang ada difokuskan untuk melayani pasien di dalam dan memaksimalkan pelayanan.
Selanjutnya pelayanan pasien gawat darurat untuk sementara dialihkan ke puskesmas terdekat dengan masyarakat.
Dari data Satgas Covid per tanggal 7 Juli penambahan positif Covid19 mencapai 40 orang.
Seperti diketahui dalam 1 bulan terakhir ini lonjakan warga yang terpapar Covid19 di Kota Pasuruan cukup signifikan diantaranya akibat klaster ziarah dan takziah Padahal Satgas Covid tidak henti-hentinya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk selalu disiplin prokes. pay