Zonajatim.com, Pasuruan – Setelah melalui proses yang panjang berliku dan melelahkan akibat Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dari jenjang PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTs Negeri/Swasta di wilayah Kabupaten Pasuruan akhirnya bisa digelar sejak Rabu (18/8/2021).
Namun demikian, semua unsur terkait mulai dari murid, orang tua, guru dan tenaga kependidikan dan masyarakat harus tetap berkomitmen dengan melaksanakan Prokes yang ketat. Tidak bisa dipungkiri kecerian tampak jelas memancar di wajah para murid dan guru ketika memasuki halaman sekolah masing-masing disaat PTM Terbatas resmi dimulai. Mereka saling melempar senyum, sapa kepada teman dan sejumlah guru sebelum masuk ke kelasnya. Sebelumnya mereka harus diukur suhu badan dan cuci tangan.
Itulah sebabnya untuk mengetahui keberlangsungan kegiatan proses belajar mengajar di sekolah yang memang sangat dirindukan ini, Pemkab Pasuruan menugaskan Tim Monitoring yang melibatkan unsur Kepala OPD, Dinas Pendidikan, Kemenag dan jajaran Camat diterjunkan secara serentak di 24 Kecamatan.
“Alhamdulilah secara umum standar protokol kesehatan (prokes) mulai dari masker, tempat cuci tangan, thermogan, jaga jarak antar siswa di kelas, vaksinasi guru dan tenaga kependidikan sudah sesuai ketentuan,” tegas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Dra Ninuk Ida Suryani MSi kepada Zonajatim.com disela-sela melaksanakan monitoring ke beberapa lembaga sekolah di wilayah Kecamatan Pandaan, Rabu (18/8).
Dari sekolah yang di monitoring, terlihat kapasitas ruangan kelas untuk jenjang SD dan SMP terisi 50% dari jumlah murid dan 33% atau maksimal 5 murid untuk jenjang PAUD. “Pada saat jam pulang terlihat diluar pagar halaman para orang tua/penjemput sudah menunggu dengan tertib”, ujar Ninuk Ida lebih lanjut.
Monitoring yang dilaksanakan Tim secara bersama selain Kepala Dinas Pendidikan juga diikuti oleh Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, Kepala Dinas Kominfo, Camat Pandaan dan ikut mendampingi Pengawas Sekolah, Penilik, Kasi GTK SD serta Ketua K3SD yang menyasar ke lembaga sekolah TK Golden Kids, RA Perwanida, SDN Jogosari, Sekolah Inovatif SD Maarif, MI Al Maarif, SMP Maarif, SMPN 2 Pandaan dan MTs Negeri 2 Pasuruan, terakhir juga sempat mengunjungi SMPN 1 Pandaan.
Dengan digelarnya PTM Terbatas ini semua pihak mersa plong lega dan menyambut gembira baik utamanya orang tua murid dan siswanya, serta berharap PTM ini bisa berlangsung terus berjalan seiring dengan penyabaran Covid-19 yang trendnya berangsur menurun. pay