Zonajatim. com, Pasuruan – Diluar dugaan sebelumnya, semangat pelajar di 63 SMP Negeri se Kabupaten Pasuruan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 ternyata sangat luar biasa. Hal ini tentunya sangat menggembirakan karena pencapaian target akan terpenuhi sehingga penekanan penyebaran Covid-19 bisa terkendali mengingat Kabupaten Pasuruan saat ini masuk level 1.
Semangat para pelajar ini patut di acungi jemplol, mereka hadir ke sekolah lebih awal dan langsung antri di tempat yang disediakan dengan tidak lupa memakai masker. Sementara itu guna menghindari adanya kerumunanan, pihak sekolah hanya mengijinkan para pelajar yang akan divaksin hadir ke sekolah.
Berdasarkan laporan vaksinasi dari 63 SMPN dengan target 9910 dosis tahap awal ini, vaksin yang terpakai sebanyak 9155 dosis dan hanya tersisa 769 dosis atau melebihi 95 persen. “Ini jelas sangat menggembirakan sekali, karena vaksinasi pelajar ini mendapat sambutan masyarakat utamanya orang tua siswa dan pihak sekolah,” tegas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Dra Ninuk Ida Suryani MSi kepada Zonajatim.com disela-sela monitor langsung vaksinasi di SMPN 2 Grati, SMPN 2 Nguling, SMPN 1 Lekok dan SMPN1 Pasrepan, Sabtu (2/10).
Monitoring pelaksanaan vaksinasi khusus di SMPN yang dipimpin Kepala Dinas Pendidikan Dra Ninuk Ida Suryani MSi dan jajarannya serta Forkopimka, juga dilakukan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan dr Ani Latifah MKes.
Pelaksanaan vaksinasi pelajar SMPN ini, tambah Kadisdik Ninuk Ida secara keseluruhan berjalan lancar, aman dan terkendali sehingga menambah semangat untuk vaksinasi selanjutnya. Terlebih petugas pendaftar dan entry data dibantu dari guru dan operator dari masing-masing lembaga sekolah.”Sedangkan adanya sisa dosis vaksin, itu pastinya ada penyebabnya antara lain ada siswa yang sakit dan tidak mendapat ijin orang tua. Jadi, setiap pelajar yang akan divaksin harus terlebih dahulu mendapatkan ijin orang tua. Kalau tidak mendapat ijin ya tidak bisa divaksin,” papar Ninuk Ida ibu 3 putra sumringah.
Adapun penyebab lainnya, ada sejumlah pelajar sudah ikut vaksin di tingkat desa dan di pondok pesantren. “Nah, sasaran vaksin untuk pelajar SMP Negeri dan swasta di Kabupaten Pasuruan sebanyak 37.500 peserta dan saya sangat optimis terpenuhi,” pungkas Ninuk Ida.
Menjawab pertanyaan Zonajatim.com apa harapannya dengan vaksinasi pelajar usia 12 tahun hingga 18 tahun ini, menurut Ninuk Ida segera terciptanya herd immunity, sehingga pelaksanaan PTM Terbatas tetap bisa dilaksanakan dan berlangsung aman. “Yang jelas saya sangat berharap, pelajar SD baik negeri atau swasta yang berusia 12 tahun, dan jumlahnya diperkirakan 10.000 lebih segera terelisasi dan tuntas,” harap Ninuk Ida yang juga mantan Plt Inspektur Kabupaten Pasuruan kepada Zonajatim.com, Senin (4/10). pay