Zonajatim.com, Sidoarjo – Warga NU Sidoarjo punya gawe besar dalam menentukan kepemimpinan lima tahun mendatang. Pada tanggal 28 November 2021 akan digelar Konferensi Cabang NU Sidoarjo untuk memilih Ketua Rois Syuriah dan Tanfidz periode 2021-2026.
Panitia Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU) Sidoarjo sudah menyiapkan strategi khusus terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam pelaksanaan acara tersebut.“Pelaksanaannya secara hybrid. Jadi peserta konfercab datang ke lokasi acara hanya saat pemilihan saja. Itupun dengan cara Drive thru yang akan diatur secara ketat,” jelas Ketua Panitia Konfercab PC NU Sidoarjo Drs H Arly Fauzi, MH, kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).
Arly Fauzi mengatakan bahwa acara tersebut akan diikuti sekitar 1.000 orang. Mereka adalah 36 pengurus NU dari tiap-tiap kecamatan. Yang terbanyak adalah utusan dari desa yang mencapai 764 orang. Dimana setiap Ranting NU berhak mengirimkan dua orang pengurusnya. Jumlah itu ditambah sekitar 50 orang anggota Panitia pelaksana Konfercab serta Pengurus Cabang (PC) NU Sidoarjo.
Karena itulah, pihaknya mengatur sedemikian rupa acara yang akan digelar pada 28 November mendatang agar tidak menimbulkan kerumunan yang rentan terhadap penularan virus corona. “Pesan pak Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bahwa pelaksanaan konfercab tetap harus menerapkan prokes ketat, itu yang jaga sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari,” terangnya.
Sementara itu, untuk mempersingkat pelaksanaan Konfercab, agenda-agenda sidang sudah dilakukan dalam forum terpisah pada 21 November, sehingga dalam konfercab nanti tinggal rapat pleno dan penetapan hasil saja. Selebihnya pengaturan teknis lapangan yang memberlakukan prokes secara ketat.
Terkait nama-nama kandidat Ketua Tanfidziyah PCNU Sidoarjo yang akan bersaing dalam even kali ini, Arly Fauzi yang juga pengurus PC NU Sidoarjo mengatakan belum ada. “Itu nanti peserta konfercab yang menentukan,” katanya.Yang jelas, untuk memilih pengurus Rois Syuriah menggunakan sistem AHWA dimana nantinya dari semua calon yang diajukan akan dipilih 5 kiai yang mendapat suara terbanyak sesuai tabulasi yang ada.
Sedang untuk pemilihan Ketua Tanfdz menggunakan dua tahap pemilihan yakni pra calon dan kemudian pemilihan akhir. “Untuk masuk tahap pemilihan akhir, pra calon yang masuk minimal mendapat dukungan 99 suara dari peserta konfercab dan harus memperoleh persetujuan dari 5 Rois terpilih,” paparnya.
Dalam konfercab kali ini kita menerapkan tiga tri sukses, yakni sukses pelaksanaan, peserta dan hasil. “Panitia sudah menyiapkan semua pelayanan untuk semua persiapan pelaksanaan agar peserta senang dan membawa hasil konfercab untuk kemajuan NU ke depan,” jelasnya.
Sementara itu informasi yang diadapat setidaknya ada empat nama yang berpotensi maju di ajang suksesi calon Ketua Tanfidziyah PCNU Sidoarjo. Diantaranya H Maskhun (incumbent), H Zainal Abidin (wakil ketua), H Achmad Khoiry (wakil ketua) dan HM Sugiono (Ketua MWC Porong). sp