Zonajatim.com, Pasuruan – Untuk menjadi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah dari tingkatan TK, SD dan SMP di sekolah negeri ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi harus melalui uji kompetensi terlebih dahulu yang diawali dari seleksi administrasi, seleksi kompetensi bakal calon dan yang dinyatakan lolos memenuhi syarat digembleng melalui Pendidikan dan Pelatihan, sehingga butuh waktu lebih kurang selama 3 bulan.
Penyelenggaraan Diklat Calon Kepala Sekolah dan Calon Pengawas Sekolah ini difasilitasi dan bekerjasama dengan Lembaga Penyelenggara Penyiapan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (LPPKSKS) Kemdikbud dan pelaksana Diklatnya oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Timur. Lulus diklat merupakan syarat utama untuk mendapatkan tiket menjadi Kepala Sekolah atau Pengawas Sekolah yang dibuktikan dengan sertifikat Calon Kepala Sekolah dan Calon Pengawas Sekolah.
Diklat itu sendiri diikuti 107 peserta terdiri dari 89 peserta Calon Kepala Sekolah SD dan 18 peserta Calon Pengawas Sekolah dengan rincian 3 orang untuk SMP, 11 orang SD dan 4 orang untuk TK, yang sudah dilaksanakan dari tanggal tanggal 26 Oktober 2021 hingga 20 Desember 2021 lalu.”Dengan bekal penggemblengan itu mereka nantinya diharapkan bisa berkinerja baik, penuh motivasi, inovasi dan kreasi yang memacu dan memicu prestasi yang patut dibanggakan, dan tentu saja apa yang sudah didapat selama Diklat harus diimplementasikan dilapangan ” tegas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Dra Ninuk Ida Suryani MSi menjawab pertanyaan Zonajatim.com terkait telah selesainya Diklat calon Kepala sekolah dan Pengawas Sekolah, Selasa (28/12) malam.
Ditambahkan Ninuk Ida, mareka para calon yang dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat dimungkinkan dapat segera mengisi kekosongan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.
Sementara itu, gebyar kreasi dan inovasi yang menggelar karya berbagai media pembelajaran baik yang manual maupun yang sudah berbasis IT dan penyajian pemenuhan dokumen hasil karya semua calon Kepala Sekolah SD dan Pengawas Sekolah untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dan upaya peningkatan mutunya ditunjukkan satu persatu di hadapan Kadisdik Ninuk Ida dengan penuh semangat dan bangga.
“Pastinya kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Dinas yang telah memberi kesempatan untuk mengikuti diklat dengan sistem baru yang lebih menantang potensi peserta untuk lebih kreatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang tentunya sangat besar manfaatnya bagi peserta didik ketika hal tersebut diimplementasikan, yang sebelum berangkat diklat kami merasa galau dan berat membayangkan prosesnya yang sangat panjang dan lama, akhirnya sekarang terbayarkan dengan gelar karya yang memberikan wawasan lebih luas dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran, beragam media yang dapat disajikan dengan memanfaatkan barang-barang yang mudah didapat dan murah, serta barang-barang bekas seperti botol atau gelas plastik, kaleng kemasan kue dan lain sebagainya”, ungkap sejumlah calon kepsek bersemangat. pay