Zonajatim.com, Sidoarjo – DPD Partai Golkar Sidoarjo menambah amunisi baru. Setelah sederet tokoh politik, pamong senior, dan tokoh pemuda, kini partai yang dinahkodai anggota DPRD Jatim Adam Rusydi ini kembali merekrut politisi Partai Gerindra.
Politisi yang dimaksud adalah dua mantan petinggi Partai Gerindra Kabupaten Sidoarjo yakni M Rifai (mantan Ketua DPD Partai Gerindra Sidoarjo) dan Suwono (Sekretaris DPD Partai Gerindra Sidoarjo) memutuskan pindah ke Partai Golongan Karya (Golkar) Sidoarjo. M Rifai, mantan legislator wakil ketua DPRD Sidoarjo tahun 2014-2019 dari Fraksi Partai Gerindra.
Bergabungnya M Rifai dan Suwono ditandai penggunaan jaket kuning oleh di Kantor DPD II Partai Golkar Jl A Yani Sidoarjo, Kamis (2/6/2022) oleh Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo Adam Rusydi.
Kepada wartawan, M Rifai menyampaikan alasannya bergabung kepartai berlambang beringin ini. “Saya bergabung untuk membantu membesarkan Golkar di Sidoarjo. Saya dulu adalah kader Partai Golkar, sekarang ibaratnya saya kembali ke kandang Beringin. Saya berharap kehadiran saya di Partai Golkar bisa menambah 10 ribu suara dan kursi wakil rakyat di Sidoarjo minimal dari dapil Taman,” katanya usai mengenakan jaket kuning.
“Burung itu kadang lelah dalam terbangnya sehingga memilih pepohonan rindang yang menghasilkan udara segar. Apalagi sosok Pak Adam Rusydi yang masih muda dan energik serta memiliki ketegasan ibarat pohon beringin yang rindang dan kokoh, ” imbuhnya. Selain M Rifai dan Suwono, mantan Ketua DPD Partai Hanura Sidoarjo Dondy kabarnya juga ikut bergabung ke Golkar.
Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo Aadam Rusydi mengatakan, bertambahnya tokoh masuk Golkar adalah sebuah amunisi baru dan memperkuat skuad tempur Golkar menghadapi segala event politik ke depan, termasuk Pemilu 2024. “Pak Rifai dan Suwono adalah kader lama partai Golkar, kami senang mereka kembali ke rumah Beringin, kami berharap kehadiran pak Rifai bisa menambah kursi legislatif di dapil Taman menjadi dua,” tegas Adam Rusydi.
Adam Rusydi menjelaskan, banyak para tokoh yang ingin bergabung, begitu juga eks kader Golkar yang sebelumnya sudah pindah ke Partai lain namun kembali lagi ke Golkar dengan berbagai alasan. Intinya Golkar membuka ruang bagi siapapun yang ingin bergabung. sp