Zonajatim.com, Sidoarjo – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari FPAN H Khulaim Junaidi, SP,MM menggelar sosialisasi kebangsaan. Warga yang mendapatkan wawasan kebangsaan tersebut berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Sidoarjo.
Kegiatan dilaksanakan di Hotel Luminor, Sidoarjo, Minggu (19/6/2022) dengan menghadirkan beberapa nara sumber seperti H Khulaim Junaidi anggota DPRD Provinsi Jatim, mantan anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo Ir Amrullah serta Achmad Rubai, mantan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional.“Dalam sosialisasi kebangsaan ini, kami mengajak warga Sidoarjo untuk tetap melaksanakan kesadaran berbangsa dan bernegara demi mencapai persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia,” kata H Khulaim Junaidi.

Khulaim Junaidi juga menyinggung soal kemacetan lalin di Sidoarjo terutama di daerah Aloha dan Gedangan yang selama kerap dikeluhkan warga yang lewat. Oleh karena itu, anggota DPRD Jawa Timur, Khulaim Junaidi, mendorong dan berharap ke Pemerintah Kabupaten Sidoarjo segera merealisasikan pembangunan Flyover Aloha dan Gedangan.“Sebagai wakil rakyat yang terpilih dari Sidoarjo, saya meminta pembangunan Flyover Aloha dan Gedangan segera terealisasi. Apalagi sudah menjadi amanah Perpres 80 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan di Gerbangkartasusila,” ujar Khulaim Junaidi anggota DPRD Jatim dari dapil Sidoarjo ini.
Khulaim yang anggota Komisi C DPRD Jawa Timur itu menjelaskan, pembangunan flyover penting untuk mendukung gerak perekonomian masyarakat Sidoarjo. Keberadaan jalan layang di dua tempat tersebut bisa mengurai kemacetan di jalur utama Sidoarjo – Surabaya. “Kalau kemacetan terurai, mobilitas orang dan barang menjadi lancar, sehingga gerak perekonomian juga ikut lancar,” tegasnya.
Menurut Khulaim, kemacetan yang terjadi di Bundaran Aloha dan Perempatan Gedangan sudah sangat parah. Mulai pagi sampai petang, ruas jalan yang ada sudah kesusahan menampung volume kendaraan. “Tentu semua pengguna jalan dirugikan. Yang mau kerja, ke sekolah, yang ke bandara. Kendaraan pengangkut barang juga mengalami keterlambatan,” papar Khulaim.
Pembangunan proyek Flyover Aloha rencana dimulai pada 2023 – 2024. Saat ini masih dalam proses pembebasan lahan. Termasuk upaya Pemkab Sidoarjo menyelesaikan proses hibah lahan seluas 1,2 hektar milik TNI AL yang sudah tuntas tahun ini. “Proyek flyover Aloha dibangun memakai anggaran APBN. Rencananya dimulai Tahun 2023,” ucapnya.
Selain itu Khulaim mengajak, pimpinan desa mulai dari lurah hingga camat harus berani berinovasi, berani mengajak masyarakat di wilayahnya untuk terus berkembang. Bahkan Khulaim mengklaim jika dirinya memiliki inisiatif untuk mengajak kepala desa yang memiliki BumDes bersama samsat bekerja sama dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor.
“Ini peluang untuk mengembangkan dana desa. Setiap hari itu masyarakat pasti punya kebutuhan membayar pajak kendaraan bermotor. Ada uang administrasi Rp 5.000,- yang bisa masuk kas BumDes. Jadi tidak perlu pergi jauh-jauh ke kantor Samsat, atau mencari Indomaret. Mari budayakan mencintai produk di wilayah masing-masing,” pungkasnya. sp