Zonajatim.com, Sidoarjo – Proyek pelebaran di pertigaan Bangah – Aloha mendapat perhatian khusus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor. Bupati bahkan memerintahkan Dinas PU BMSDA agar memprioritaskan pelebaran jalan di pertigaan ini maksimal tiga bulan selesai.“Tujuannya untuk mengatasi kemacetan yang menjadi langganan di sana setiap pagi dan sore,” jelas Bupati Muhdlor saat sidak proyek tersebut, Senin (8/8/2022).
Menurut Bupati Gus Muhlor, pembangunan pelebaran jalan ini memang segera dikebut, karena harus selesai tahun ini.Apalagi tahun 2023 akan dilakukan pembangunan flyover Aloha.
Pelebaran jalan itu, merupakan proyek Pemkab Sidoarjo dan di luar proyek flyover Aloha.Program ini muncul setelah diketahui dalam peta pembangunan flyover tidak menyentuh pertigaan Bangah.
Padahal, pertigaan ini juga menjadi salah satu biang kemacetan di seputaran Aloha yang hampir setiap hari terjadi lantaran kondisi bottle neck.“Pelebaran jalan ini di luar proyek flyover Aloha. Salah satu penyebab kemacetan di Bundaran Aloha ini dikarenakan akses keluar masuk di jalan pertigaan Bangah sangat sempit. Oleh karenanya perlu dilebarkan lagi. Pembangunannya kami kebut tahun ini,” jelasnya.
Pada sidak kali ini, Bupati didampingi Kepala Dinas PU BM SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono, Kepala DLHK DR Bahrul Amiq dan pejabat terkait.
Setelah dari Aloha, Bupati Gus Muhdlor langsung meninjau pengerjaan betonisasi diruas jalan Desa Panjunan sampai Desa Suko Kecamatan Sukodono ditarget selesai awal September depan.
Bupati Gus Muhdlor melihat langsung proyek betonisasi di Desa Masangan Kulon Kecamatan Sukodono yang masuk dalam proyek prioritas tersebut.
Dalam kesempatan tersebut ia didampingi Plt. Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Sidoarjo Budi Basuki serta Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo Dwi Eko Saptono.”Target rampung September depan, sebagian besar jalan sudah dibuka untuk umum. Sudah bisa dilewati tinggal beberapa titik saja yang betonnya masih belum kering,” terang Gus Muhdlor.
Proyek betonisasi ruas Panjunan-Suko Desa Masangankulon ini, lanjut Gus Muhdlor, sudah dibangun drainase dibahu jalan.”Jadi fungsinya untuk menampug air hujan agar tidak mengalir ke rumah-rumah. Umur beton jalan juga akan lama karena tidak ada air yang menggenangi. Step by step ruas jalan desa akan ditingkatkan,” tambahnya.

Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan ruas pengerjaan jalan beton Panjunan-Suko Kecamatan Sukodono dikerjakan dua tahap. Tahap awal sudah selesai pengerjaannya. Panjangnya 550 meter. Untuk tahap kedua sepanjang 1.900 meter. Pengerjaannya sudah sampai 1.200 meter. Tinggal 700 meter lagi akan diselesaikan pada 11 September besok. Kontrak pengerjaannya sendiri 26 Minggu.”Saat ini masuk Minggu ke 21, dan alhamdulillah untuk Minggu ke 21 progresnya sudah sesuai dengan target yaitu 74,2 persen, semoga lima Minggu lagi sudah selesai,”ucapnya.