Zonajatim.com, Jakarta – Suparno Djasmin, Director-in-Charge Astra Financial, meyakini industri otomotif di Indonesia akan semakin cerah.
Menurutnya, pertumbuhan kembali industri otomotif di tahun 2021 yang disebabkan oleh kondisi ekonomi yang semakin membaik terus maju ke arah positif. Sebagaimana pemerintah telah menyatakan bahwa prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 diperkirakan mencapai 5,17%. “Data pendukung dari otomotif terlihat sangat positif pada semester pertama 2022,” kata Suparno Djasmin, di Jakarta, Senin (8/8/2022).
Ia menambahkan, realisasi whole sales mobil secara nasional di sepanjang Januari-Juni 2022 mencapai 475.321 unit, naik 20,8% (yoy) jika dibandingkan dengan realisasi wholesales Januari-Juni 2021 yang sebesar 393.466 unit. Peningkatan tersebut membawa harapan agar kedepannya industri otomotif Indonesia dapat semakin maju.
Astra Financial pada GIIAS 2021 berhasil membukukan transaksi sebesar Rp1,035 triliun yang terdiri dari transaksi di GIIAS Jakarta sebesar Rp830 miliar dan transaksi di GIIAS Surabaya sebesar Rp205 miliar. Kesuksesan tersebut menjadi harapan di tahun 2022 ini Astra Financial dapat mencetak angka baru yang lebih baik dari sebelumnya sehingga dapat menjadi keberhasilan bersama industri otomotif Indonesia.