Zonajatim.com, Surabaya – Munculnya nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang sempat di catut sebagai Capres oleh salah satu parpol nampaknya belum mendapat akad serius. Selain hanya dilirik satu parpol, elektabilitas dan popularitas Jendral Andika Perkasa juga kecil.
Hal ini disampaikan oleh pengamat politik Dr. Moch. Mubarok Muharam, S.Ip., M.Ip, dari Fakultas Ilmu Sosiah dan Hukum Unesa sekaligus ketua Lembaga Transformasi (Letram).
“Kecil kemungkinan parpol mengusung Jenderal Andika. Satu, karena elektabilitas nya masih kecil. Selain itu, parpol yang mencatut namanya tempo hari saya kira juga akan berfikir kembali,” kata Mubarok, kemarin.
Mantan aktivis PMII ini menambahkan, di tahun 2024 nanti masih sangat kecil kemungkinan sosok Capres muncul dari kubu TNI aktif, melainkan TNI yang sudah purna.”Kecil kemungkinan muncul Capres-cawapres dari kalangan TNI aktif, yang peluangnya besar ya Purnawirawan,” imbuhnya.
Menurut Mubarok, selain elektabilitas rendah. Tingkat popularitas Jenderal Andika juga tidak terlalu tinggi. “Jika memang nekat untuk mencalonkan diri. Harus ada perhitungan. Tidak semudah dan seenak sendiri untuk bertarung agar tidak mengganggu soliditas TNI sendiri,” pungkas Mubarok. Sb