Zonajatim.com, Sidoarjo – Menjaga agar proses rekruitmen calon anggota Panwascam bersih dan fair tanpa adanya dugaan unsur KKN maupun titipan dari pihak manapun, Bawaslu Sidoarjo mengaku sudah mengantisipasinya yakni dengan menggunakan sistem gugur lewat tes komputer.
“Nggak mungkin ada titipan. Karena nantinya semua pendaftar yang telah lolos verifikasi administrasi akan mengikuti tes tulis yang menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test), yang hasilnya bisa langsung diketahui,” ujar Ketua Bawaslu Sidoarjo Haidar Munjid saat sosialisasi pendaftaran Panwascam di Hotel Luminor, Selasa (20/9/2022).
Dikatakan, sistem CAT ini merupakan standar minimal kompetensi dasar yang sudah sering dipakai dalam seleksi CPNS. “Kami pastikan tidak ada manipulasi nilai,” jelasnya. Namun, dimungkinkan terjadinya kebocoran materi tes juga sangat tipis, karena Bawaslu pusat sudah menyiapkan lebih dari 34 ribu bank soal.
Haidar Munjid menegaskan, dari hasil tes tulis yang akan digelar pada 14 Oktober mendatang, akan diambil enam orang yang mendapatkan nilai terbaik di setiap kecamatan. Selanjutnya mereka akan menjalani tes wawancara yang dilakukan pokja Bawaslu kabupaten.“Nanti akan ditetapkan 54 anggota Panwascam yang akan kami rekrut untuk ditugaskan di seluruh wilayah Sidoarjo atau tiga orang di tiap-tiap kecamatan. Sesuai rencana pelantikan anggota Panwascam tersebut akan dilakukan 26 Oktober mendatang,” jelasnya.
Untuk persyaratan calon anggota Panwascam agak berbeda dari sebelumnya. Pasalnya calon peserta nanti bisa memilih lokasi Kecamatan yang diinginkan tetapi tetap harus ber-KTP Sidoarjo.”Jadi misalkan orang Sukodono bisa mendaftar jadi calon Panwascam di kecamatan Prambon,” tuturnya.
Dengan adanya aturan baru itu Haidar memperkirakan persaingan antar peserta di tiap-tiap kecamatan akan berlangsung lebih kompetitif, sehingga nantinya akan menghasilkan orang-orang terbaik untuk mengisi pos-pos tersebut.