• Pasang Iklan
Jumat, 16 Mei 2025
Zona Jatim
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Zona Jatim
No Result
View All Result
Home Daerah

FKUB Sidoarjo Gencarkan Sosialisasi Kerukunan dan Kebangsaan

ZonaJatim00 by ZonaJatim00
18 Oktober 2022
in Daerah
0
FKUB Sidoarjo Gencarkan Sosialisasi Kerukunan dan Kebangsaan
0
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Zonajatim.com, Sidoarjo – Dua anggota DPRD Sidoarjo dari FPKB yakni Hj Ainun Jariyah dan M Rojik menghadiri sekalian menjadi Narasumber pada kegiatan Sosialisasi Kerukunan dan Kebangsaan yang digelar FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Sidoarjo bersama Bakesbangpol, Selasa (18/10/2022) yang diselenggarakan di Yayasan SMP – SMA Avisena Desa Kedungcangkring Jabon. Kegiatan dibuka oleh Ketua Umum FKUB Sidoarjo Idham Kholid.

Narasumber M Rojik anggota Komisi C DPRD Sidoarjo yang berasal dari Jabon mengatakan kerukunan umat beragama adalah keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Anggota DPRD Sidoarjo M Rojik saat beri paparan

“Upaya menjaga kerukunan dan harmonisasi antar-umat beragama tidak bisa dibebankan pada Pemerintah saja, karena jelas tidak akan mampu, melainkan menjadi tanggungjawab bersama semua pihak, termasuk semua umat beragama yang diakui eksistensinya di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Hj Ainun Jariyah anggota Komisi D DPRD Sidoarjo yang mengatakan kemajemukan atau keanekaragaman agama dan paham keyakinan yang ada di Indonesia pada hakekatnya merupakan aset yang sangat berharga bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun hal tersebut belum dioptimalisasi secara maksimal, baik antar maupun inter sesama penganut agama.“Akan tetapi pada dasarnya kita semua telah sepakat bahwa keharmonisan dalam komunikasi antar dan intern sesama penganut agama adalah merupakan tujuan utama dari kerukunan beragama dengan harapan dapat tercipta masyarakat yang bebas dari ancaman kekerasan dan konflik agama,” terangnya.

Hj Ainun Jariyah saat dialog dengan pelajar peserta sosialisasi

Sementara itu, Ketua Umum FKUB Sidoarjo Idham Kholid menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada peserta tentang moderasi beragama.

“Sekaligus juga memberikan wawasan tentang cara pandang terhadap pemahaman wawasan kebangsaan, memberikan pengetahuan untuk tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam menjaga keutuhan, kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa negara Indonesia, dan memberikan pemahaman kepada peserta tentang moderasi beragama islam wasathiyyah dan wawasan kebangsaan,” imbuhnya.Lebih lanjut Idham Kholid menjelaskan untuk mengukur sikap umat beragama di Indonesia terhadap Konsep Kerukunan yang Tertuang dalam PBM No. 8 dan 9 Tahun 2006.“Dalam PBM tersebut terbagi ke dalam 3 dimensi, yaitu toleransi antar umat beragama , kesetaraan antar umat beragama dan kerjasama antar umat beragama,” terangnya.Oleh karena itu, tambahnya, seseorang harus bersikap moderat dalam beragama dan memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, karena itu solusi agar tidak terkena paham radikalisme dan terorisme. Pintu masuk terorisme adalah adanya claim kebenaran sepihak, pemahaman yang sempit, dan tidak menghargai perbedaan.“Jangan membentur-benturkan antara agama dan Pancasila, karena Pancasila itu bukan agama, Pancasila tidak bisa menggantikan agama, dan Pancasila tidak bisa menggantikan agama,” tegasnya.Kegiatan ini mengundang 50 peserta dari unsur pengurus dan anggota FKUB Sidoarjo tokoh masyarakat dan perwakilan tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan Konghucu serta pelajar dan guru setempat. Sp
Tags: FKUB SidoarjoKerukunan dan kebangsaanSosialisasi
Previous Post

GIIAS 3 Kota, Astra Financial Catat Transaksi Rp 2 Triliun

Next Post

Raih JDIHN Awards 2022, Perpusnas Kembangkan Aplikasi Berbasis IOS dan Android

Next Post
Raih JDIHN Awards 2022, Perpusnas Kembangkan Aplikasi Berbasis IOS dan Android

Raih JDIHN Awards 2022, Perpusnas Kembangkan Aplikasi Berbasis IOS dan Android

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Kabupaten Pasuruan Ujicoba PTM Tanggal 28 Mei

    Kabupaten Pasuruan Ujicoba PTM Tanggal 28 Mei

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KH Husien Ilyas:Taufiqulbar Ini Adik Saya, Barokalloh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Subandi-Mimik 54,4 Persen, Iin – Edy 35 Persen, Hasil Survei Elektabilitas dan Popularitas Pilkada Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gerakan Effendi Simbolon Berbahaya, Sesepuh TNI : Ingat Sejarah 1965

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Website Sirekap Bobrok, AMPP Ngluruk KPU Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Susunan Redaksi
© 2020 ZonaJatim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Ekonomi Bisnis

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In