Zonajatim.com, Sidoarjo – Rusminah, nenek berusia 84 tahun warga Desa Watu Tulis Kecamatan Prambon yang mengalami stroke dijenguk Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH, Selasa (3/1/2023). Kedatangan orang nomer dua di Sidoarjo tersebut untuk memberikan Bantuan Sosial/Bansos. Selain itu membantunya untuk melakukan perekaman e KTP kepadanya. Nenek Rusminah hidup berdua bersama anaknya yang berkategori warga tidak mampu.
Kedatangan Wabup H. Subandi bersama Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil/Disdukcapil Sidoarjo Redi Kusuma, Ketua Baznas Sidoarjo M. Chasbil Azis Salju Sodar serta Camat Prambon Fery Prasetya dan Kepala Desa Watutulis Warsono. Tampak juga SLRT Prambon.
Wabup H. Subandi mengatakan kondisi nenek Rusminah diketahuinya dari Media Sosial/Medsos. Dikatakan bahwa ada seorang Lansia/Lanjut Usia tidak mampu yang sakit dan tidak memiliki identitas e KTP. Padahal identitas tersebut akan digunakannya untuk berobat. Oleh karenanya ia mengajak dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sidoarjo untuk melayani nenek Rusminah.
Wabup H. Subandi meminta Disdukcapil segera melakukan perekaman e KTP melalui Program Peduli Dilan. e KTP dan Kartu Keluarga nenek Rusminah dimintanya hari ini segera tercetak agar BPJS Kesehatan dapat segera diurus untuk berobat. Selain itu bantuan sosial dari Baznas Sidoarjo segera diberikan agar dapat meringankan beban hidup nenek Rusminah. “Hari ini berkunjung ke ibu Rusminah yang tinggal berdua dengan anaknya, memberikan bantuan dosial dari Baznas Sidoarjo dan mengajak Disdukcapil untuk dibikinkan KTP ditempat dan KK bisa jadi, sebagai persyaratan BPJS Kesehatan gratis,” ujar H. Subandi.
Wabup H. Subandi juga meminta Dinas Sosial untuk segera membuatkan BPJS Kesehatan gratis untuk satu keluarga ibu Rusminah agar mudah memperoleh pelayanan kesehatan di Faskes yang tersedia. “Saya perintahkan segera dibuatkan BPJS satu keluarga, termasuk anaknya juga, agar nantinya bisa berobat dengan mudah,” ucapnya.
Wabup H. Subandi mengatakan apa yang dilakukannya merupakan kehadiran Pemkab Sidoarjo yang dapat dirasakan masyarakat. Masyarakat akan merasa terlayani dengan baik dengan inovasi-inovasi program seperti ini. “Saya minta OPD dan Pemerintah Desa untuk peka dan memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin memperoleh pelayanan, selain itu inovasi pelayanan harus terus diciptakan oleh seluruh OPD yang ada,” harapnya.