Zonajatim.com, Sidoarjo – Tidak seperti biasanya,e Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhldor Ali, tiba-tiba mendatangi sejumlah rumah dinas pimpinan DPRD Sidoarjo, Selasa (12/9/2023).
Kedatangan bupati yang karib disapa Gus Muhdlor itu didampingi Wakil Ketua DPRD Sidoarjo H Kayan dan juga Sekretaris DPRD Hari Sucahyono. Rumah dinas pertama yang dituju adalah rumah dinas Wakil Ketua DPRD dari PDIP Bambang Riyoko.
Saat masuk rumah dinas pimpinan dewan dari pintu belakang bupati melihat sejumlah aset-aset seperti televisi, meja, kursi yang sudah tidak layak digunakan namun masih tetap tersimpan di beranda belakang rumah dinas DPRD yang berada di sebelah barat tersebut.
Kemudian, bupati Gus Muhdlor juga melihat rumah dinas pimpinan DPRD Sidoarjo jatah untuk Kayan dari Partai Gerindra. Kondisi di sana kurang lebih sama dengan rumah dinas Bambang Riyoko.
Dari sejumlah rumah dinas jatah untuk pimpinan wakil rakyat Sidoarjo ini, kondisi yang terlihat lebih terawat dan bersih hanya rumah dinas yang ditempati Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Emir Firdaus dari PAN. Meski kondisi rumah itu jarang ditempati.
Pada saat bupati dan rombongan sidak di rumah dinas Emir ini, datanglah Bambang Riyoko bersama Sudjalil perwakilan DPRD Sidoarjo dari Fraksi PDI Perjuangan. Dari pertemuan itu, Gus Muhdlor kemudian langsung mengajak Bambang Riyoko kembali melihat rumah dinasnya. Lantas mereka mengobrol sekitar 15 menit.
Terkait kedatangannya Gus Muhdlor ke rumah dinas pimpinan DPRD Sidoarjo itu, ia mengatakan untuk memastikan kantor atau rumah dinas sudah sesuai dengan fungsinya.“Ini kunjungan biasa, jangan sampai kantor atau rumah dinas menjadi gudang,” katanya.
Berkaitan dengan barang-barang lama yang masih berserakan di rumah dinas pimpinan DPRD Sidoarjo itu, pihaknya mengusulkan untuk segera di lelang ke bagian aset.“Intinya ini optimalisasi sekaligus sidak. Apakah sekwan ini sudah pas mengelolanya. Jangan sampai rumah dinas ini seperti gudang,” ujarnya. Zn