Zonajatim.com, Sidoarjo – Berasal dari partai sama. Juga sama-sama daftar sebagai sebagai calon bupati (Cabup) PKB pada Pilkada Sidoarjo 2024, namun hubungan keduanya begitu harmonis. Itulah Ahmad Amir Aslichin, anggota DPRD Jatim bersama H. Usman M.Kes, Ketua DPRD Sidoarjo.
Keakraban hubungan dua politikus partai bergambar dunia dengan sembilan bintang yang berkhitmad ke NU ini, juga terlihat ketika Mas Iin, sapaan putra mantan bupati Saiful Ilah, merayakan ulang tahunnya ke 47 tahun pada Sabtu (8/6) malam.
Abah Usman, bersama beberapa sejawat datang dengan membawa tumpeng sebagai kado buat Mas Iin. Meski berkategori dari keluarga ‘Sultan’, Mas Iin tampak begitu bahagia dan menikmati prosesi perayaan ulang tahun yang digelar secara sederhana dan penuh kekeluargaan. Tidak ada kesan mewah dalam prosesi ulang tahun yang diwarnai alunan gema sholawat tersebut.
Hubungan Abah Usman dan Mas Iin, sudah seperti kakak- adik,–tidak ada kesan persaingan di antara mereka dalam berebut rekom sebagai Cabup PKB. Justru kedua sepakat untuk saling mendukung berkarier politik, sekaligus berkarya untuk kemaslahatan umat, dan kepentingan masyarakat Sidoarjo pada umumnya.
Termasuk ketika keduanya dipasangkan sebagai Cabup dan Cawabup yang berpeluang besar mendapat restu dari DPP PKB untuk running ke pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo dihelat 27 Nopember mendatang. “Ya, beginilah hubungan kami. Sudah seperti keluarga,” kata Abah Usman. Sehingga ketika ada tawaran dipasangkan sebagai Cabup dan Cawabup, Abah Usman menegaskan dirinya maupun Mas Iin menyepakatinya. “Semuanya adalah ikhtiar, dan kami sepakat untuk saling mendukung, dan menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan partai,” ujarnya.
Hj. Ainun Jariyah, Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo yang juga anggota DPRD Sidoarjo mendukung Abah Usman, yang dinilai cocok dipasangkan dengan Mas Iin,–jika memang dikehendaki partai. “Abah Usman, insyallah. Semoga ditata Allah yang terbaik. Saya akan bantu sepenuhnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengaku belum pernah dihubungan pihak DPW maupun DPP PKB. Dia juga tidak ikut mendaftar sebagai Cawabup di desk Pilkada yang dibuka DPC PKB Sidoarjo. “Sebagai kader, saya patuh terhadap keputusan partai. Dan saya fokus di legislatif saja,” kata Ning Ainun. “Kulo mendukung mawon (saya mendukung saja,–red)” tambahnya.
Sementara itu, Dhamroni Chludori, Wakil Ketua DPC PKB Sidoarjo menegaskan sampai sekarang DPP PKB belum menurunkan rekom bagi Cabup dan Cawabup untuk berkontestasi pada Pilkada Sidoarjo. “Kita tunggu saja rekomnya dari DPP PKB turun. Siapapun itu nantinya selaku kader harus tegak lurus terhadap keputusan partai,” ujarnya. Pr