Zonajatim.com, Surabaya – Agar tak terjadi cluster baru Covid-19 pasca liburan, Pemkot Surabaya mulai 4 Nopember 2020 menerjunkan tim swab Hunter di perbatasan kota Surabaya dengan menjaring warga tak bermasker langsung di swab di tempat. Dan satu diantaranya razia digelar dikawasan Karangpilang Surabaya.
Dalam razia ini petugas banyak mendapati pengendara kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melanggar protokol kesehatan tidak menggunakan masker.Ketahuan tak memakai masker, langsung dihentikan petugas, kemudian dimintai KTP dan diberi masker, serta diminta untuk mengikuti swab yang dilakukan oleh petugas dinas kesehatan kota Surabaya di tempat.
Ironisnya, meski sudah disosialisasikan untuk wajib mengenakan masker ditengah Pandemi Covid 19, para pelanggar mayoritas mengaku lupa membawa masker yang seharusnya menjadi kebiasaan baru.” Ketinggalan pak, ketinggalan,” ujar Iwan warga Karangpilang, Surabaya, Rabu (4/11/2020).
Hal senada juga diungkapkan Basuki, warga Sidoarjo yang melintas di Karangpilang. “Lupa di rumah, iya pak, ketinggalan pak karena tadi keburu,”ujarnya. Sementara itu, petugas swab Hunter berhasil menjaring 45 orang pelanggar protokol Kesehatan yang tak mengenakan masker dan langsung di swab di tempat.
Camat Karangpilang Eko Budi Susilo mengatakan, hasil swab para pelanggar protokol kesehatan akan keluar dalam waktu 2 hingga 3 hari dan akan disampaikan melalui SMS di nomor handphone masing masing. Jika ada yang ditemukan positif Covid 19 maka Tim satgas Covid 19 kota Surabaya akan bergerak untuk melakukan isolasi warga tersebut. “Kami bersama tiga pilar, kami didukung Pol PP pusat, kami lakukan pengecekan kepada warga maupun orang dari luar kota berkaitan tidak pakai masker, langsung kita hentikan, kita arahkan untuk swab disini, kami lihat sudah 45 orang pelanggar ada juga dari polsek ngasih masker,” ujar Eko Budi Susilo Camat Karangpilang.
Selain Karangpilang, tim swab hunter Surabaya melakukan kegiatan operasi di perbatasan Surabaya. Untuk perbatasan Suramadu di Kecamatan Bulak dan Kenjeran, operasi dilaksanakan di depan kantor BPWS mulai pukul 07.00 WIB.
Sekretaris BPB Linmas Surabaya Yusuf Masruh, sebagai koordinator operasi di perbatasan Suramadu mengatakan, target tiap sesi operasi adalah 100 pemotor yang diambil secara acak.
Selain Suramadu, total ada sembilan kecamatan yang menjadi lokasi operasi swab hunter hari ini, antaranya Kecamatan Gunung Anyar, ditempatkan di kantor Kelurahan Rungkut Menanggal pada pukul 18.00-21.00 WIB dan di Jalan Wiguna pada pukul 07.00-09.00 WIB.Kemudian, Kecamatan Pakal yang dipusatkan di Kantor Kelurahan Benowo pada pukul 07.00-09.00 WIB, dan di Kecamatan Jambangan yang akan dipusatkan di Kantor Kelurahan Pagesangan pada pukul 07.00-09.00 WIB.
Selanjutnya, di Kecamatan Gayungan yang akan diletakkan di homestay belakang Cito pada pukul 07.00-09.00 WIB. Lalu di Kecamatan Wonocolo tepatnya di RW 6 dekat Rusun Siwalankerto pada pukul 18.00-21.00 WIB.
Lokasi operasi yang lain di Kecamatan Lakarsantri yang akan difokuskan di kantor Kelurahan Lidah Kulon pada pukul 07.00-09.00 WIB, di Kecamatan Karang Pilang tepat di Pasar Karang Pilang pada pukul 07.00-09.00 WIB, dan di Kecamatan Benowo yang akan dilaksanakan di lapangan RT 3, RW 1 belakang Pos Polisi, perempatan Romokalisari pada pukul 07.00-09.00 WIB.
“Hari ini semua spesimen yang terkumpul akan langsung dibawa ke Labkesda Surabaya dan hasilnya bisa diketahui dalam dua sampai tiga hari ke depan,” kata Yusuf.
Swab Hunter di perbatasan kota Surabaya ini sebagai upaya untuk mencegah impor kasus Covid 19 dari daerah lain.
Serta mempertahankan kondisi kota Surabaya dari wabah virus Corona yang terus membaik, mengingat dari data terakhir Pemkot Surabaya mengklaim ada 95 kelurahan sudah bebas dari kasus Covid 19. sb-01