Zonajatim.com, Bangkalan – Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalanmenjadi perhatian semua pihak. Tak terkecuali Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjantodan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo serta Kepala BNPB Letjen TNI GanipWarsito.
Dua pimpinan tertinggi TNI-Polri ini mengunjungi Kabupaten Bangkalan dalamrangka memberi dukungan dan memantau penanganan Covid-19 di Bangkalan. Rombongan Panglima TNI dan Kapolri tiba di Lapangan Alun-alun KabupatenBangkalan menggunakan helikopter, Sabtu (12/6/2021).
Bupati Bangkalan R Abdul LatifAmin Imron bersama Gubernur Jawa Timur serta Forkopimda menyambut langsung kePendopo Agung Kabupaten Bangkalan.
Dihadapan Panglima dan Kapolri, Bupati melaporkan perkembangan terkini kasusCovid-19 di Bangkalan. Bupati menyampaikan dalam seminggu terakhir KabupatenBangkalan menjadi daerah yang sangat viral di media massa. “Kami semuanya sedih karena viralnya bukan sesuatu yang positif tetapi justru viralakibat lonjakan kasus Covid-19. Mudah-mudahan kedatangan panglima dan Kapolrimembawa berkah bagi masyarakat Bangkalan,” ujar Bupati.
Ra Latif Lebih lanjut Bupati Ra Latif melaporkan, sesuai dengan grafik curva epidemic dalam 14 hariterakhir dari tanggal 29 Mei sampai 11 Juni 2021 telah terjadi lonjakan kasus yang luarbiasa terutama di minggu terakhir.
Diketahui, dari 36 kasus naik menjadi 382 kasusdengan persebaran tertinggi di wilayah Arosbaya, Geger, Klampis dan KecamatanKota. “Berdasarkan data yang dihimpun tim satgas mencatat sejak awal pandemi hingga 11Juni 2021 menunjukkan data konfirmasi sejumlah 2.136 dengan kesembuhan 1.537dan kematian 207 orang. Jadi kedepan kami mohon pendampingan dan bantuankhususnya dari TNI-Polri untuk menekan penyebaran Covid-19 di Bangkalan,” ungkapBupati.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengajak untuk mendorong kembalikesadaran masyarakat untuk tetap taat prokes. Bentuknya adalah melakukan 3M yangsering disuarakan, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan.Dalam penegakkan prokes, peran TNI-Polri dan Satgas Covid-19 dibutuhkan karenamendapati kepatuhan masyarakat mulai berkurang. “Menurut laporan tingkat kepatuhan masyarakat Bangkalan masih berkisar di angka 50persen,” sebutnya.
Meski demikian Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menilai penanganan Covid-19 di Bangkalan telahberjalan dengan baik. Ia mengapresiasi langkah cepat Pemkab Bangkalan yangmelakukan penanganan pada warga dan pemberian bantuan. Hadi memastikan bahwaSatgas Covid-19 Bangkalan sudah melakukan tindakan dengan tepat dan terukur. “Semoga apa yang telah dilakukan Pak Bupati dan Forkopimda Bangkalan bermanfaatkarena terus menjalankan tugasnya tiada lelah,” tambahnya.
Menurutnya, kerjasama tiga pilar sudah bagus karena terus mengedukasi masyarakatsoal pentingnya menjaga prokes dan memperbanyak tracing. “Edukasi dengan menjalin kerjasama dengan tokoh masyarakat terus dimasifkan dandiiringi dengan pelaksanaan PPKM Mikro,” ujarnya.
Kapolri Jenderal Pol Listiyo Sigit Prabowo mengutarakan hal yang sama.Dia menilai, penguatan diberbagai sektor penting dilakukan untuk menekan lajupenyebaran Covid-19. Termasuk memaksimalkan kembali posko PPKM Mikro baik ditingkat Kecamatan atau Kabupaten. “Dengan posko PPKM Mikro nantinya akan mempermudah Penanganannya. Termasukmelakukan tracking terhadap pasien Covid-19,”katanya.
Selain memantau perkembangan Covid-19, Panglima TNI dan Kapolri juga memantaupelaksanaan apel gelar Pasukan Penanganan Covid-19 di Alun-alun KabupatenBangkalan. Kemudian dilanjutkan peninjauan pelaksanaan Vaksinasi massal diPendopo Pratama Pemkab Bangkalan yang menyasar 1.750 orang. ar