Zonajatim.com, Sidoarjo – Kolaborasi bersama sangat dibutuhkan dalam akselerasi pembangunan. Oleh sebab itu pembangunan di Kabupaten Sidoarjo sekarang ini menerapkan konsep Pentahelix atau Multipihak. Bila itu tidak dilakukan maka pembangunan akan lebih lambat.
Hal itu disampaikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) saat menghadiri peresmian IGD Modern dan layanan kemoterapi RSI Siti Hajar Sidoarjo, Selasa (28/9/2021).
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor juga mengatakan sebuah daerah atau bahkan negara tidak akan maju tanpa dukungan dari stakeholder lainnya.”Konsep pentahelix harus kita pegang selalu, antara pemerintah, swasta, akedemisi, masyarakat serta media harus saling menopang satu dengan yang lainnya,”ucapnya.
Menurut Bupati Gus Muhdlor konsep pentahelix itu sudah dilakukannya. Seperti dalam menangani pandemi Covid-19 saat ini. Rumah sakit yang ada bahu-membahu bersama pemerintah menangani pencegahan penyebaran virus korona. Dirinya meminta kerjasama seperti ini dapat diperkuat.”Seluruh rumah sakit di Kabupaten Sidoarjo bahu membahu untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid bersama-sama, mulai dari vaksinasi, pelayanan Covid seperti masalah peti jenazah sampai pemulasarannya selalu dilakukan bersama,”ucapnya.
Oleh karenanya ucap Bupati Gus Muhdlor, dirinya sangat mendukung keberadaan rumah sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo. Dikatakannya RSI Siti Hajar Sidoarjo bukan hanya menjadi kebanggaan warga NU saja. Namun juga menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Sidoarjo seluruhnya.”Rumah sakit Siti Hajar ini bukan hanya kebanggaan warga NU saja, tetapi kebanggaan warga Sidoarjo secara umum,”ucapnya.
Direktur Utama RSI Siti Hajar Sidoarjo dr. Hidayatulloh Sp.S mengatakan gedung IGD Modern memiliki konsep one stop service. Yakni pelayanan kesehatan yang terintegrasi disatu gedung Darul Firdaus berlantai 9 dengan berbagai jenis pelayanan. Salah satunya ruang cathlab untuk kateterisasi jantung yang sempat ditinjau Gus Muhdlor. Sp