Zonajatim. com, Pasuruan – Dalam dua hari ini terjadi tiga peristiwa kebakaran hebat di wilayah Pasuruan. Namun begitu masih beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.
Ketiga kebakaran itu masing-masing menimpa Pasar tradisional Nguling, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Sebanyak 136 kios ludes terbakar berikut barang dagangannya, Kamis (7/10) sore. Dua kebakaran sebelumnya menimpa sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Pasuruan dan gudang pengolahan kayu siap ekspor, Rabu (6/10) malam.
Akibat kebakaran Pasar Nguling, ratusan pedagang terancam kehilangan mata pencaharian. Itulah Sebabnya, ratusan pedagang Jumat (8/10) pagi hingga siang beramai-ramai berusaha mencari barang sisa kebakaran yang masih bisa diselamatkan dan dimanfaatkan. “Alhamdulilah masih ada tumpukan uang koin yang bisa diselamatkan, ujar pemilik kios sembako.
Menurut saksi mata, kebakaran Pasar Nguling itu berawal ketika ada kepulan asap di bagian tengah pasar dan dalam waktu cepat api membesar dan terjadi kebakaran hebat. “Waktu terjadi kebakaran, pasar sudah tutup semua,” ujar pria setengah baya yang rumahnya tidak jauh dari pasar.
Api baru bisa dikendalikan sekitar pukil 2200.wib, Kamis (7/10) malam setelah 5 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran Pasar Nguling itu. Namun dugaan sementara menurut Kapolsek Grati AKP Zudianto akibat korsleting listrik.
Dua kebakaran sebelumnya menimpa Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Jalan Air Langga, Kota Pasuruan, Rabu (6/10) malam. Tiga ruangan yakni studio musik, perpustakaan dan lab kumputer ludes terbakar. Kebakaran lainnya menimpa gudang pengelolaan kayu di Jalan Kiai Sepuh, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Kayu yang sudah siap ekspor itu ludes dilalap si jago merah. pay