Zonajatim.com, Sidoarjo – Salah satu jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam di perairan Johor, Malaysia, asal Desa Kaliboto Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Rabu (5/1/2022) tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo.
Korban meninggal akibat kapal tenggelam di perairan Johor, Malaysia pada 15 Desember 2021 lalu, asal Jatiroto, Lumajang tersebut adalah Sri Mindari, 41 tahun. Dari insiden itu, ada sebanyak 21 Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan PMI menjadi korban meninggal dunia.
Mendarat di Bandara Juanda, jenazah Sri Mindari diterima Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Surabaya Happy Mei Ardeni, di Terminal Kargo T1 Angkasa Pura, Juanda.
Untuk kemudian, jenazah Sri Mindari dibawa pulang ke rumah tinggalnya di Dusun Persil Ranu Pakis, Desa Kaliboto Kidul, Jatiroto, Lumajang, dengan pengawalan polisi. Sampai di rumah duka, kedatangan peti jenazah disambut isak tangis keluarga dan tetangga.
Di lokasi rumah duka, hadir Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, Wakapolres Lumajang Wakapolres Lumajang Kompol Kristiyan B. Martino dan Kepala UPT BP2MI Surabaya Happy Mei Ardeni. Setelah penyerahan jenazah kepada keluarga, kemudian langsung dilakukan shalat jenazah dan pemakaman yang lokasinya tidak jauh dari rumah duka.
Kapolresta Sidoarjo turut mengikuti rangkaian shalat jenazah hingga ikut pemakaman jenazah Sri Mindari, ibu dua anak ini.“Kami turut prihatin dan berduka cita atas musibah yang dialami Ibu Sri Mindari. Semoga amal baiknya diterima Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.
Kepala UPT BP2MI Surabaya Happy Mei Ardeni mengatakan, kehadiran pihaknya bersama Polri, baik mulai penerimaan jenazah di bandara hingga sampai prosesi pemakaman, merupakan bukti kehadiran negara kepada para Pekerja Migran Indonesia. Dalam hal ini, saudara kami yang mengalami musibah tenggelamnya kapal di perairan Johor, Malaysia pada pertengahan Desember 2021 lalu. Sp