Zonajatim.com, Sidoarjo – Melandainya pandemi Covid-19 dimanfaatkan Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menggelar kegiatan May Day Job Fair 2022 di Alun-alun Sidoarjo, tanggal 24-25 Mei 2022.
Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi meminta kepada masyarakat untuk memanfaatkan kegiatan Job Fair dalam rangka mengurangi pengangguran yang ada di wilayah setempat.”Permasalahan tenaga kerja mempunyai banyak dimensi dan keterkaitan dengan berbagai pihak, untuk itu perlu adanya koordinasi terutama oleh pemerintah daerah dengan instansi terkait dan perusahaan dalam rangka penempatan tenaga kerja berdasarkan skill yang dimiliki,” katanya di sela kegiatan Job Fair 2022 di Alun-Alun Sidoarjo, Selasa (24//5/2022).
Wabup Subandi mengemukakan, untuk menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo melaksanakan pelatihan-pelatihan yang masuk dalam program kerja Disnaker, serta pelatihan bagi siswa didik di SMK – SMK, agar mereka mampu bersaing dengan tenaga kerja asing.
“Karena di era sekarang ini, kami tidak bisa melarang tenaga kerja asing untuk bekerja di sini, tetapi kami hanya bisa mengimbau dan berharap kepada para pengusaha, agar memprioritaskan penduduk sekitar atau warga Sidoarjo untuk bekerja di perusahaan tersebut,” katanya.
Wabup menambahkan saat ini pertumbuhan bidang industri di Kabupaten Sidoarjo begitu pesat, ada perusahaan skala besar hingga kecil, bahkan di antaranya juga terdapat perusahaan asing.”Hal inilah yang menjadi alasan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan di Kabupaten Sidoarjo untuk kebutuhan tenaga kerjanya. Selain itu untuk mencari solusi terhadap permasalahan pengangguran,” katanya.
Menurutnya, pada kegiatan bursa kerja ini membuka sebanyak 1.700 lowongan kerja dari puluhan perusahaan berpartisipasi dalam Job Fair dan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pelayanan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kepada masyarakat, khususnya para pencari kerja yang telah mempunyai kartu pencari kerja.”Ada ribuan pencari kerja yang hadir untuk mengikuti kegiatan ini dan untuk jenjang pendidikan yang dibutuhkan dari bursa kerja ini mulai dari lulusan SLTA hingga sarjana,” katanya.
Menurut Kadisnaker Sidoarjo Fenny Apridawati, untuk program Job Fair diharapkan mampu menurunkan angka pengangguran di Sidoarjo. “Selain itu, Pemkab Sidoarjo bekerjasama dengan PC NU Sidoarjo membuat program Seribu Angkringan Santri (SAS) dengan tujuan menyerap tenaga kerja baru dengan program kemitraan, untuk pelaksanaan kegiatan SAS non APBD ini, kami menggandeng pihak ketiga,” kata Fenny. Acara SAS digelar mulai tanggal 24 Mei hingga 5 Juni 2022.
Fenny menyatakan jika untuk perekrutan para entrepreneur penjual angkringan dari kalangan santri di Sidoarjo, dilakukan melalui MWC NU se-Sidoarjo, Kecamatan dan Pemerintah Desa. “Kami sudah melakukan verifikasi kepada calon penerima angkringan. Kami harapkan bisa membuka usaha kuliner angkringan minimal sampai satu tahun ke depan, bila selama satu tahun berjalan maka rombong angkringan akan menjadi milik penjual,” ungkapnya. sp