Zonajatim.com, Jakarta – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dalam beberapa tahun ke depan menargetkan porsi ekspor hingga 10 persen.
Akhir tahun ini perseroan akan fokus pada tiga negara tujuan ekspor yaitu China, Ghana, dan Kenya. Selain itu, Sido Muncul juga terus menjaga pasar Malaysia dan Nigeria sebagai tujuan ekspor.”Tahun ini targetnya porsi ekspor 6% tahun depan 7% dan dalam beberapa tahun mendatang 10%,” jelas Direktur Keuangan Sido Muncul, Leonard, dalam Pubex Live, Jumat (16/9/2022).
Selain itu, tambah Leonard, pada kuartal IV ini juga akan meluncurkan produk ready to drink baru untuk menambah produk yang dimiliki SIDO. Meski porsi minuman herbal pada semster I cukup turun, hingga akhir tahun, perseroan oprtimis akan lebih baik lagi, apalagi dengan kondisi musim hujan yang menyebabkan lebih banyak orang butuh suplemen.”Secara umum semester II selalu lebih baik, apalagi saat muism hujan, laba akan lebih baik. Capex juga masih terus dimaintain dengan beberapa proyek,” tegas Leonard.
Pada paruh pertama 2022, SIDO mengalami penurunan pendapatan sebesar 2,6% menjadi Rp 1,61 triliun dari Rp 1,65 triliun pada periode yang sama tahun 2021. Adapun secara segmen, Herbal and Supplement mengalami penurunan penjualan sebesar 6,9%. Namun sebaliknya, segmen Food and Beverages naik sebesar 3,5%, dan segmen Pharmaceutical yang naik sebesar 17% dari tahun lalu.