• Pasang Iklan
Minggu, 22 Juni 2025
Zona Jatim
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Zona Jatim
No Result
View All Result
Home Nasional

Masuki NU Abad 2, Presiden Jokowi Berpesan Nahdliyin Muda Harus Kuasai Teknologi Digital

ZonaJatim00 by ZonaJatim00
7 Februari 2023
in Nasional
0
Masuki NU Abad 2, Presiden Jokowi Berpesan Nahdliyin Muda Harus Kuasai Teknologi Digital
0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Zonajatim.com, Sidoarjo – Kabupaten Sidoarjo adalah salah satu saksi sejarah perjalanan Nahdlatul Ulama/NU. Tidak kebetulan bila dipilih menjadi tempat peringatan Hari Lahir/Harlah seabad NU tahun ini. Jutaan warga NU dari berbagai penjuru tanah air berbondong-bondong ke Kabupaten Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).

Mereka sengaja datang untuk merayakan Harlah 100 tahun organisasi kebanggaannya di stadion Gelora Delta Sidoarjo. Perayaan resepsi 1 abad NU dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin turut hadir. Selain itu hadir pula Presiden RI ke 5 Megawati Soekarno Putri dan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Muhammad Jusuf Kalla. Yang juga membanggakan, hadir 300 tokoh muslim dunia.

Diawal sambutannya, Presiden RI Joko Widodo mengucapkan terimakasih dan bersyukur atas peran NU untuk bangsa dan negara. Menurutnya selama 1 abad, NU telah memberi warna yang luar biasa untuk ibu pertiwi Indonesia. Keislaman dan keindonesiaan, keislaman dan kebangsaan, kesatuan dan persatuan serta kerukunan dalam beragaman telah diciptakan NU. “Memasuki abad ke dua inshaalloh NU akan tumbuh semakin kokoh, menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat, memberikan contoh adab Islam yang baik, menjunjung akhlatul karimah, adat ketimuran, tata krama, unggah ungguh, etika yang baik dan adab yang baik, dan menjaga toleransi, menjaga persatuan, menjaga kegotong royongan dan terus mengikuti perkembangan zaman,”ucapnya.

Presiden yang akrab dipanggil Jokowi itu mengatakan bahwa sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, NU layak berkontribusi untuk warga internasional. Pemerintah sendiri sangat menghargai upaya PBNU untuk ikut membangun peradaban dunia yang lebih baik dan lebih mulia. “Sebagai organisasi Islam yang mengakar kuat ke masyarakat, NU telah menjaga masyarakat menghadapi tantangan-tantangan, dalam menghadapi pandemi Covid-19, dalam menghadapi hantaman gerakan-gerakan radikal termasuk menjaga diri dari politik identitas dan ekstremisme,”ujarnya.

Jokowi berpesan NU harus terdepan ditengah gelombang besar. NU harus dapat membaca gerak zaman, membaca perkembangan teknologi dan transformasi ekonomi serta menjaga tatanan sosial yang adil dan beradab. Ia berharap lembaga pendidikan di NU dapat mempersiapkan nahdliyin-nahdliyin muda yang menguasai Iptek terbaru serta menguasai teknologi digital yang berkembang pesat saat ini. Selain itu ia berharap generasi muda NU dapat menjadi profesional-profesional unggul.

“Saya juga berharap NU merangkul dan memberikan perhatian serius kepada generasi muda agar tetap mengakar kuat kepada tradisi dan adab ahlussunnah wal jamaah dan terus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,”harapnya. “Semoga momentum abad kedua NU ini menjadi petanda kebangkitan baru NU, memperkokoh keislaman dan keindonesiaan, meningkatkan keaejahteraan umat serta membangun Indonesia yang maju dan bermartabat,”pungkasnya mengakhiri sambutan.

Selain Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf serta Ketua PWNU Jawa Timur KH. Marzuki Mustamar yang hadir, beberapa menteri juga hadir dalam resepsi 1 abad NU pagi tadi. Diantaranya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pertahanan (Menhan) Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdulaah Azwar Anas, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno serta Menteri BUMN Erick Thohir. Gubernur Jatim Khofifah dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga tampak hadir dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor. sp

Tags: Presiden JokowiResepsi puncak di SidoarjoSatu abad NU
Previous Post

Polresta Sidoarjo Peduli Jamaah Harlah Satu Abad NU

Next Post

Pasca Puncak Satu Abad NU, Polisi Turut Bersihkan Kawasan GOR Sidoarjo dan Masjid

Next Post
Pasca Puncak Satu Abad NU, Polisi Turut Bersihkan Kawasan GOR Sidoarjo dan Masjid

Pasca Puncak Satu Abad NU, Polisi Turut Bersihkan Kawasan GOR Sidoarjo dan Masjid

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Kabupaten Pasuruan Ujicoba PTM Tanggal 28 Mei

    Kabupaten Pasuruan Ujicoba PTM Tanggal 28 Mei

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KH Husien Ilyas:Taufiqulbar Ini Adik Saya, Barokalloh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Subandi-Mimik 54,4 Persen, Iin – Edy 35 Persen, Hasil Survei Elektabilitas dan Popularitas Pilkada Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gerakan Effendi Simbolon Berbahaya, Sesepuh TNI : Ingat Sejarah 1965

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Website Sirekap Bobrok, AMPP Ngluruk KPU Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Susunan Redaksi
© 2020 ZonaJatim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Ekonomi Bisnis

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In