Zonajatim.com, Jakarta – PT Astra Internasional (Tbk) Astra Financial mencatatkan laba Rp6 triliun sepanjang 2022, jumlah ini mengalami peningkatan 22 persen dari tahun lalu.
Menurut Director-In-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin, dalam acara Bincang-bincang Astra Financial di Jakarta, Rabu (8/3/2023), hingga Desember 2022, Astra Financial memiliki aset sebesar Rp166 triliun dengan 910 jaringan yang didukung 34.000 karyawan di seluruh Indonesia, serta melayani lebih dari 25 juta konsumen.
Ia menambahkan, Astra Financial memberikan pelayanan yang didukung 14 unit bisnis di 9 industri keuangan terkait pembiayaan Konsumen antara lain, (FIFGROUP, ACC, dan TAF), Asuransi (Asuransi Astra dan Astra Life) termasuk pembiayaan alat berat (KAF dan SANF), Fintech (Maucash).
Kemudian E-Money (AstraPay), Digital Ventures (Moxa dan SEVA), Modal Ventura (Astra Ventura), Dana Pensiun (Dana Pensiun Astra), dan Perbankan (Bank Jasa Jakarta).“Pada akhir tahun 2022, Astra Financial mengakuisisi Bank Jasa Jakarta yang akan bertransformasi menjadi bank digital inovatif di Indonesia,” tutur Suparno Djasmin.
Di kesempatan yang sama, Direktur Astra Financial Handoko Liem menuturkan, perfoma bisnis Astra Financial meningkat pada 2022.
Menurutnya, kontribusi perusahaan yang fokus pada pembiayaan konsumen meningkat sebesar 21 persen menjadi Rp 101,7 triliun. Sementara itu, kontribusi laba bersih dari perusahaan Grup yang fokus pada pembiayaan mobil meningkat 35 persen menjadi Rp1,8 triliun.
Kemudian kontribusi laba bersih dari bisnis pembiayaan sepeda motor meningkat 26 persen menjadi Rp 3,3 triliun.“Total pembiayaan baru yang disalurkan oleh bisnis pembiayaan alat berat meningkat sebesar 47 persen menjadi Rp 9,9 triliun. Kontribusi laba bersih dari segmen ini meningkat 37 persen menjadi Rp 102 miliar,” tutur Handoko.
Di sisi lain, Handoko menuturkan, perusahaan asuransi umum Grup mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 12 persen menjadi Rp1,2 triliun, terutama disebabkan pendapatan underwriting dan hasil investasi yang lebih tinggi.“Untuk perusahaan asuransi jiwa mencatatkan peningkatan premi bruto (gross written premium) sebesar 5 persen menjadi Rp6,0 triliun,” ujarnya.
Terakhir, ia mengatakan, layanan keuangan digital Astra Financial, seperti brand Maucash, AstraPay, SEVA dan Moxa telah mencatatkan pertumbuhan yang positif.“Salah satunya AstraPay berhasil mencatatkan Gross Transaction Value (GTV) sebesar Rp 29 triliun atau peningkatan sebesar 1.300 persen dibandingkan dengan tahun 2021,” tuturnya. Jok