Zonajatim.com, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak RT/RW di setiap desa maupun kelurahan untuk ikut menangani sampah. Tidak hanya itu, RT/RW juga dimintanya untuk ikut menjaga kebersihaan sungai.
Permintaan itu ia sampaikan kepada tiga desa di Kecamatan Gedangan dalam diskusi di balai Desa Keboan Anom, Jumat (9/6/2023) malam. Selain Desa Keboan Anom, diskusi tersebut diikuti Desa Gedangan dan Desa Ganting.
Acara tersebut dihadiri oleh kepala OPD terkait. Antara lain Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo (DLHK) M. Bahrul Amig, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sidoarjo Mulyawan, dan Dwi Eko Saptono selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM dan SDA ) serta Camat Gedangan, Ineke Dwi.
Diskusi terlebih dahulu dibuka oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Bahrul Amig, yang membahas manajemen pengelolaan sampah. Dalam diskusi malam itu membahas pentingnya peran serta masyarakat dalam dalam menjaga kebersihan sungai.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor berkeyakinan bahwa kesuksesan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tidak akan tercapai tanpa adanya sinergi yang baik mulai dari RT-RW sampai ke masyarakat. Oleh karena itu, Gus Muhdlor meminta partisipasi aktif dari masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kebersamaan.
“Dibutuhkan peran RT/RW untuk meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ucapnya.
Gus Muhdlor juga mengatakan diskusi seperti ini menjadi langkah awal yang penting dalam upaya pengelolaan sampah dan kebersihan sungai yang berkelanjutan di Desa Keboan Anom. Melalui kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan tercipta lingkungan yang bersih, sehat, dan indah. “Semua dapat terwujud bila masyarakat peduli terhadap lingkungannya, menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan indah,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Gus Muhdlor menegaskan pentingnya menjaga keguyuban dan kerukunan antar warga. Ia berkomitmen untuk selalu hadir dalam kegiatan warga guna menjalin hubungan yang harmonis.
Ia juga mengakui peran strategis RT sebagai panglima pembangunan di tingkat paling bawah. “RT/RW menjadi ujung tombak dalam menjalankan program-program pembangunan,”ucapnya.
Pada kesempatan tersebut Gus Muhdlor juga melakukan kick-off dan menandatangani peresmian lapangan yang baru direnovasi.”Komitmen pemkab dalam membangun infrastruktur desa dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat,” katanya. zn