Zonajatim.com, Sidoarjo- Dirjen Otoda Kemendagri Dr Akmal Malik apresiasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Sidoarjo. Apresiasi itu disampaikannya langsung kepada Wakil Bupati Sidoarjo di pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Kamis (13/7/2023).
Kunjungan kerja Akmal Malik dalam rangka Evaluasi Pelaksanaan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Reformasi Birokrasi dan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sidoarjo.
Disampaikan Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik bahwa secara umum kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo bagus. Hal itu ditunjukkan dengan meningkatnya IPM (Indeks Pembangunan Manusia) hingga diatas IPM nasional.
Selain itu dapat dilihat dari menurunnya angka kemiskinan serta angka pengangguran dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi melampaui pertumbuhan ekonomi nasional. “Secara umum kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo mampu menunjukkan peningkatan, kalau tidak, bukan masuk kinerja terbaik nomor 5 nasional,” jelasnya.
Belum lama ini Pemerintah Kabupaten Sidoarjo meraih penghargaan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (PPD) Kinerja Terbaik Nasional dari Kementerian Dalam Negeri RI. Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP pada Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke – 27 tahun 2023 bulan April kemarin.
Kementerian Dalam Negeri menetapkan Kabupaten Sidoarjo menjadi daerah dengan kinerja terbaik nomor 5 nasional. Capaian tersebut merupakan kinerja tahun 2022 dengan penilaian dari berbagai aspek menajamen pemerintahan daerah. Diantaranya progres capaian program kerja, pembangunan, inovasi daerah, administrasi pemerintahan dan hubungan antar lembaga yang selama kurun waktu tahun 2022 telah dilakukan dengan baik oleh Pemkab Sidoarjo.
Namun lanjut Akmal Malik, terdapat beberapa urusan bidang pembangunan lainnya yang masih menjadi catatannya. Semisal urusan kesehatan yang mengalami penurunan dibeberapa titik. Meski diakuinya ada kenaikan kinerja pada urusan kesehatan di Kabupaten Sidoarjo.
Penurunan tersebut ada apa pelayanan anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standart. Masih ada 14.929 anak yang masih belum terpenuhi pelayanan kesehatannnya. Hal itu dimintanya dapat kembali ditingkatkan kinerjanya. “Pelayanan kesehatan ibu dan anak ini menjadi variable utama untuk mengatasi permasalahan stunting, ini yang harus menjadi catatan teman-teman di dinas Kesehatan,” ucapnya.
Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik meminta catatan-catatan yang disampaikannya dapat ditindaklanjuti oleh OPD Sidoarjo. Dengan begitu kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo kedepan akan terus meningkat.
Sementara itu Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi menyambut baik kedatangan Dirjen Otda Kemendagri Dr Akmal Malik beserta tim. Ia berharap bimbingan dan arahan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo.
Dikatakan Wabup H. Subandi bahwa kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo dari tahun ketahun terus meningkat secara signifikan. Hal itu nampak dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah/LPPD dengan seluruh Indikator Kinerja Kunci/IKK nya. “Harapan besar kami tentunya bimbingan dan arahan bapak Dirjen dan tim dapat terus diberikan kepada kami pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintah daerah,” ujarnya. Sp