Zonajatim.com, Sidoarjo – Sebanyak 9 proyek perbaikan jalan dengan betonisasi di tahun anggaran 2023 telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) setempat.
Dari 9 proyek pembangunan jalan beton tersebut 5 jalan beton sudah dikerjakan sejak bulan Juli 2023, sedang yang empat proyek mulai digarap Agustus 2023. Diharapkan anggaran untuk peningkatan jalan dengan pembangunan beton tersebut tepat waktu penyelesaiannya dan dikerjakan dengan baik.
Guna memastikan mutu dan kualitas serta mengoptimalkan fungsi pengawasan, khususnya pada program kegiatan perbaikan sekaligus peningkatan jalan beton, Komisi C DPRD Sidoarjo akan tingkatkan pengawasan dengan getol melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah lokasi.
Oleh karena itu Komisi C DPRD Sidoarjo akan melakukan pengawasan terhadap anggaran tersebut dan juga pada pengerjaannya nanti. “Tentu kami akan terus mengawasi mulai dari proses sampai pengerjaannya hingga selesai tepat waktu,” kata Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Suyarno, kemarin.
Ia menjelaskan, pada tahun 2023 ini, Pemkab Sidoarjo melalui Dinas PU BMSDA akan melaksanakan peningkatan jalan betonisasi diantaranya 9 titik ruas jalan. “Oleh karenanya, kita akan mengawasi di lokasi secara langsung, agar memperoleh mutu dan kualitas pengerjaan yang bagus serta selesai tepat waktu,” katanya.
Suyarno mengimbau kepada seluruh kontraktor pelaksana kegiatan diharap agar mengerjakan sesuai progres secara baik serta menjaga mutu dan kualitas pembangunan. Selanjutnya, kepada konsultan pengawas juga harus mengawasi setiap item pekerjaan di lapangan sesuai tugasnya, dan terhadap Dinas terkait agar melakukan monitoring pengawasan dengan sebaik-baiknya.
Politikus PDIP ini juga mengajak semua pihak untuk ikut mengawasi mulia dari proses awal hingga nanti pada pengerjaannya. Sehingga nantinya pengerjaannya sesuai dengan aturan yang ada. “Kami juga menghimbau kepada OPD terkait untuk turut mengawasi dengan ketat agar pengerjaannya bisa sesuai dengan aturan,” tandasnya.
Pemkab Sidoarjo terus mempercepat betonisasi jalan penghubung antar desa dan kecamatan. Ada 9 ruas jalan yang dikerjakan mulai bulan Juli 2023.Sebanyak 5 ruas jalan yakni jalan Banjarsari – Damarsi, di Buduran; jalan Kwangsan, Sedati; jalan Desa Tropodo, Waru; jalan Tarik – Mlirip Kecamatan Tarik, dan jalan Geluran – Suko Kecamatan Taman digarap mulai Juli 2023.
Selain 5 ruas jalan tersebut, Pemkab Sidoarjo juga akan melakukan betonisasi 4 ruas jalan lainnya. Proyek ini akan dikerjakan bulan Agustus 2023.
Empat jalan tersebut adalah ruas jalan Krembung – Mojoruntut; jalan Desa Banjarpanji; jalan Desa Tulangan – Durungbedug, Candi; dan jalan Desa Bringinbendo – Tanjungsari, Taman. “Jalan-jalan yang bakal dibeton ini memang padat kendaraan. Misal, jalan Tulangan – Durungbedug juga padat sekali saat pagi dan sore hari. Karena jalan ini jalan alternatif warga Tulangan menuju kota Sidoarjo,” jelas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.
Saya minta pengerjaannya tepat waktu dan sesuai perencanaan. Pengawasan Dinas PU BMSDA juga diperkuat, tambah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM dan SDA) Pemkab Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengaku semua jalan yang dibeton sesuai dengan perencanaan. Dwi Eko mencontohkan, pembangunan ruas jalan Banjarsari-Damarsih sudah mulai pemasangan batu penahan. Ruas Tarik-Mlirip mulai dilakukan peninggian dan pemasangan batu di badan jalan.
Dwi Eko Saptono mengaku sejauh ini tidak ada kendala di lapangan. Meski begitu, pihaknya tetap melakukan pengawasan ketat pekerjaan di lapangan terutama dalam hal kualitas yang harus sesuai dengan perencanaan. “Dari lima ruas yang dikerjakan mulai bulan Juli ini tidak ada kendala, semua sudah on track. Sisanya yang empat titik mulai dikerjakan pada Agustus. Pekerjaan kita pantau tiap saat. Prinsipnya, proyek jalan beton selesai tepat waktu dan sesuai dengan perencanaan,” paparnya.
Dwi Eko menjelaskan tujuan betonisasi itu agar jalan di Kabupaten Sidoarjo bisa lebih awet dalam jangka panjang (waktu lama). Menurut Dwi Eko ada dua jenis jalan yang akan dibeton yakni jalan primer (penghubung antar daerah atau kecamatan) dan jalan konektor (penghubung wilayah dalam kota.
Anggaran dalam APBD yang sudah digedok DPRD maka akan dimanfaatkan oleh eksekutif. Oleh karena itu, setelah mengalokasikan dana untuk sejumlah proyek betonisasi, DPRD juga mengajak Pemkab Sidoarjo dan berbagai pihak lain untuk mengawasi proses pelaksanaan sejumlah program tersebut.
Upaya untuk meningkatkan kualitas jalan di semua ruas di Sidoarjo terus dikebut tahun 2023 ini. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023, anggaran sebesar Rp 300 miliar disiapkan untuk proyek betonisasi.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Anang Siswandoko mengatakan, pihaknya turut mengawal proyek peningkatan jalan tersebut. Menjelang akhir tahun, ditargetkan semua titik pengerjaan harus sudah tuntas selesai. Anang menyebutkan, dalam APBD 2023, ada anggaran sebesar Rp 300 miliar yang disiapkan. ”Untuk betonisasi dengan total panjang jalan yang dikerjakan 30 kilometer,” ujarnya.
Untuk pengerjaannya akan tersebar di beberapa lokasi. Menurut Wakil Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Anang Siswandoko, pengawasan juga sangat penting untuk memastikan program berjalan dengan baik. “Terus diawasi sejak awal, sejak perencanaan hingga eksekusinya. Harus sesuai dan benar-benar dirasa manfaatnya oleh rakyat,” tegas Anang.
Selama ini, sering ada kendala dalam pelaksanaan program. Penyebabnya pun beragam. Ada karena perencanaannya yang kurang bagus, ada karena gagal lelang, terlambat lelang sehingga terlambat pula eksekusinya, serta sejumlah persoalan lain. “Nah, hal-hal seperti itu harus diantisipasi sejak awal. Serta harus diawasi bersama agar tidak terulang, dan supaya program yang telah disiapkan benar-benar bisa terelisasi,”ujar kader Partai Gerindra tersebut.
Salah satu upaya antisipasi yang sedang dilakukan sekarang ini adalah perencanaan dilakukan di tahun 2022 untuk sejumlah proyek yang sudah dianggarkan dan dijadwalkan dikerjakan di tahun 2023. Dengan begitu, awal tahun sudah bisa mulai dilakukan lelang, selanjutnya bisa dieksekusi atau dikerjakan.
Cara baru tersebut juga sudah disepakati oleh Pemkab bersama DPRD Sidoarjo. Kedua pihak sepakat, cara itu dipilih untuk mengantisipasi molornya pelaksanaan proyek seperti yang sebelumnya banyak terjadi di Sidoarjo.Selain itu, juga ada terobosan lain untuk mempercepat proses pembangunan. Design and build, yakni proses perencanaan yang dijadikan satu dengan desain, lelang dan pengerjaannya. “Artinya, pihak yang memenangkan tender pekerjaan itu langsung membuat perencanaan, desain, dan sebagainya hingga bertanggungjawab penuh terhadap pengerjaannya,” paparnya.
Terobosan itu dilakukan awal tahun 2023 untuk proyek perbaikan jalan dengan betonisasi. Harapannya, dengan konsep ini proyek betonisasijalan 9 titik lokasi untuk peningkatan kualitas jalan agar lebih lama usia pemeliharaannya dan bisa lebih cepat terselesaikan. Tidak terhambat lambatnya proses perencanaan dan sebagainya. “Dan tentu, pelaksanaannya harus tetap diawasi bersama. Pemerintah, dewan, masyarakat dan berbagai elemen lain. Agar semua program bisa berjalan baik selesai sesuai target tepat waktu sebagaimana yang diharapkan,” tukasnya.
Lebih lanjut Wakil Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Anang Siswandoko menambahkan, saat ini pihaknya rutin mengecek proses betonisasi jalan di Sidoarjo. Dia mengacungi jempol untuk proyek betonisasi yang sudah selesai tahun 2022. ”Hasilnya saya cek rata-rata sudah bagus,” katanya.
Meskipun betonisasi jalan tahun 2022 sudah selesai dan hasilnya rata-rata bagus, pihaknya tetap akan melakukan pengawasan intensif untuk proyek betonisasi tahun 2023. ”Harapannya, di semua ruas bisa diperhatikan kualitasnya, kami juga akan sering sidak ke lapangan untuk mengecek progres proyek agar selesai tepat waktu sesuai target,” tegasnya.
Disisi lain anggota Komisi C DPRD Sidoarjo Musauwimin menyebutkan, kucuran dana APBD 2023 yang besar untuk proyek betonisasi jalan harus diawasi ketat.Menurutnya, untuk betonisasi jalan harus benar-benar diawasi dengan ketat karena menggunakan K250. “Kalau aspal tak masalah, cor beton harus diawasi dengan ketat,” katanya.
Lebih lanjut Musauwimin mengatakan, pihaknya akan turut melakukan pengawasan ketat pekerjaan jalan cor beton itu. Menurut dia, dewan akan melakukan pengecekan terhadap hasil pekerjaan nantinya Ia juga meminta semua pihak terkait untuk melakukan pengawasan melekat pada proyek pengerjaan betonisasi jalan.
Pihak terkait yang dimaksud ini diantaranya Kepala Dinas PUBMSDA, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), tim teknis pengawas di lapangan dan anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo. Pengawasan ini dimaksudkan untuk memastikan proyek jalan dikerjakan tepat mutu dan tepat waktu. “Kita tidak bisa tinggal diam untuk melakukan pengetatan pengawasan, memberikan support untuk mereka agar pekerjaan betonisasi itu harus selesai tepat waktu,” kata Musauwimin yang politisi PAN ini.
Jika tidak selesai tepat waktu, Musauwimin khawatir sisa dana betonisasi jalan tidak dapat tersalurkan dengan baik jika proyek ini berjalan tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan. Menurutnya, ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam betonisasi ini, yakni perencanaan yang matang, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan. “Makanya kita akan terus lakukan pengawasan secara intensif terhadap proyek betonisasi jalan agar selesai/tuntas tepat waktu dan sesuai target yang direncanakan,” tegasnya. sp/adv