Zonajatim.com, Jakarta – Tepat 15 Juli 2023 kemarin, BPJS Kesehatan memeringati hari jadi ke 55. Tonggak sejarah terbentuknya program jaminan kesehatan dimulai dengan berdirinya Badan Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK) Tahun 1968 yang memberikan jaminan kesehatan bagi para pegawai negara, penerima pensiun dan keluarganya.
Atas dasar itu, maka tanggal 15 Juli 1968 dimaknai sebagai hari lahir BPDPK yang merupakan cikal bakal BPJS Kesehatan penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional.
Dalam perkembangannya, lembaga ini berganti status menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perum Bhakti Husada dan PT Askes (Persero) yang juga mencakupi kesehatan karyawan BUMN beserta keluarganya.
Hingga akhirnya sesuai amanatkan UU SJSN dan UU BPJS, lembaga ini bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk mengimplementasikan cakupan kesehatan semesta (Universal Health Coverage) bagi seluruh masyarakat Indonesia.”Memaknai HUT ke 55 tahun dan hampir 10 tahun implementasi Program JKN, kami mengapresiasi perjuangan dan semangat kolaborasi seluruh elemen dan pemangku kepentingan yang berkontribusi positif atas suksesnya penyelenggaraan Program JKN bagi penduduk Indonesia. Setelah hampir 10 tahun lalu berjuang melalui transformasi dari PT Askes (Persero) menjadi BPJS Kesehatan dengan segala dinamika yang terjadi hingga penyelenggaraan Program JKN tetap sustain. Saat ini BPJS Kesehatan kembali melakukan transformasi,” ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti dalam Sarasehan HUT ke 55 BPJS Kesehatan di Jakarta, Senin (31/7/2023).
Ghufron menambahkan di usia ke 55 BPJS Kesehatan, pengelolaan Program JKN mendapat tantangan baru, khususnya dalam meningkatkan mutu layanan. Selama hampir satu dekade ini pula tuntutan masyarakat terhadap kualitas layanan Program JKN juga semakin meningkat.
Kendati begitu, Program JKN bersama BPJS Kesehatan tidak henti melakukan sejumlah perbaikan dan inovasi untuk meningkatkan kualitas dari berbagai sisi.”Karena itu di hari jadi ke 55, BPJS Kesehatan mengangkat tema Tranformasi Mutu Layanan, Komitmen Bersama Demi Kesejahteraan Bangsa. Ini sebagai upaya untuk menggaungkan upaya transformasi mutu layanan baik internal BPJS Kesehatan maupun seluruh stakeholder terkait,” imbuhnya.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga memberikan kado HUT dengan mempersembahkan hadiah terindah untuk peserta JKN yakni berupa berbagai terobosan untuk memberikan kemudahan serta mutu layanan kepada peserta. Seperti i-Care JKN sebuah terobosan penyediaan data riwayat pelayanan kesehatan yang dapat dimanfaatkan antar fasilitas kesehatan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Selain itu, meluncurkan Program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (PESIAR) untuk percepatan perluasan rekrutmen peserta hingga ke tingkat desa. Simplifikasi Layanan Kantor Cabang yang dilakukan memangkas waktu tunggu dan mempercepat proses layanan serta menyediakan fungsi Service Officer secara mobile dan berbagai layanan unggulan teknologi informasi yang mendukung implementasi Program JKN.”Kami juga meluncurkan wajah terbaru website BPJS Kesehatan untuk kemudahan masyarakat memperoleh informasi,” katanya. Jk