Zonajatim.com, Sidoarjo – Sekitar 3.600 anak-anak IGTK/RA Muslimat NU Se Sidoarjo mengikuti kirap Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW dan Gebyar Petani Cilik yang digelar PC Muslimat NU Sidoarjo, Sabtu (30/9/2023) di GOR Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor hadir dan memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut. “Saya mengapresiasi kegiatan Muslimat NU ini yang sejak dini mengenalkan dunia pertanian kepada anak-anak, ini merupakan langkah bagus untuk mengetahui profesi petani dalam mempertahankan ketahanan pangan kita”. katanya.
Ketua PC Muslimat Sidoarjo Hj Dra Ainun Jariyah menyampaikan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini semoga dapat dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang karena momentum seperti ini sangat besar manfaatnya bagi kita, khususnya juga siswa-siswi TK/RA Muslimat NU beserta pengurus akan terus berupaya menyelenggarakan mudah-mudahan dapat membawa keberkahan.
“Agar anak-anak didik kita berakhlakul karimah dan bisa meneladani akhlak yang mulia Baginda Rasulullah SAW, mulai dari hal-hal yang sederhana perilaku sehari-hari, seperti cara makan dan tidur dengan cara mengawali berdoa terlebih dahulu, meskipun tidak serta merta, tentunya bertahap untuk anak didik, ” ujar Hj Ainun Jariyah yang juga anggota DPRD Sidoarjo ini.
Ditanya mengenai tema Petani yang diambil dalam kirap ini, Hj Ainun Jariyah menyampaikan bahwa petani adalah salah satu pekerjaan mulia. Tanpa ada nya petani, kita mungkin akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan makanan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, saat ini banyak orang yang tidak berminat menjadi petani. Padahal, menjadi petani itu menyenangkan, selain bisa berinteraksi langsung dengan alam, menjadi petani menyehatkan tubuh.
Nah, untuk lebih mengenalkan dunia pertanian kepada anak-anak sejak usia dini, TK Muslimat NU Sidoarjo mengajak siswa-siswinya mencintai petani. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan profesi petani dan memberikan pengalaman yang mengesankan bahwa pekerjaan petani itu menyenangkan.
“Anak-anak usia dini adalah masa golden age, masa keemasan di mana pada masa-masa tersebut anak-anak, mudah untuk merekam apa yang telah diedukasikan, dengan cara membiasakan perilaku yang baik di sekolah maupun di lingkungannya, akan mudah terekam kuat,” katanya. Zn