Zonajatim.com, Sidoarjo – Kepedulian sosial dari anggota DPRD Sidoarjo, Dhamroni Chudlori, terhadap warga yang luput dari perhatian pemerintah karena belum pernah mendapat bantuan, benar-benar patut diapresiasi.
Mantan Ketua Komisi D DPRD dan sekarang difungsikan sebagai Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo yang notabene mengurusi bidang hukum dan pemerintahan, tetapi tidak menghalangi pria asal Tulangan ini untuk turun langsung membantu masyarakat yang membutuhkan.
Kali ini politisi PKB H Dhamroni Chudlori mengunjungi rumah Syaiful Hasan warga RT 4 RW 01 Dusun Duran Desa Karang Puri Kec Wonoayu Kabupaten Sidoarjo, Jumat (13/10/2023).
Kondisi Syaiful Hasan, 38 tahun yang mengalami tuna netra namun hafal Alquran 30 juz menjadi perhatian sendiri H Dhamroni karena secara ekonomi masih perlu bantuan. Pekerjaan sehari-hari Syaiful Hasan adalah tukang pijat tuna netra. “Sampai saat ini rumah saya tidak punya jamban, karena tidak punya uang untuk membangunnya,” ujar Syaiful Hasan yang mengaku menderita diabetes.
Saat didatangi politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Tulangan itu, Syaiful Hasan merasa mendapat anugrah Allah karena semalam ia membaca sholawat munjiyyah 42 kali, ternyata pagi hari didatangi oleh anggota dewan.
Ia tak kuasa terharu dan merasa bersyukur. Seakan tak percaya ada anggota dewan yang datang ke rumahnya. Dhamroni Chudlori memberi bantuan uang dan sembako pada Syaiful Hasan serta istrinya.
Ia pun menyeka mukanya. Dengan mulut bergetar, ia menjawab beberapa pertanyaan dari Dhamroni, bahwa ia belum punya BPJS Kesehatan. “Kami dan istri sangat berterima kasih atas kedatangan dan bantuan dari Pak Dhamroni anggota dewan, semoga beliau bisa terpilih kembali sebagai wakil rakyat,” ujar Syaiful Hasan.“Kemarin malam saya mendapat laporan. Makanya pagi ini saya datang langsung, ini serba mendadak,” katanya.
Dengan kondisi tersebut, Dhamroni Chudlori langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Wonoayu untuk mendapatkan bantuan periksa kesehatan dan obat gratis. Kepala Puskesmas Wonoayu dr Mufidah yang ikut mendampingi sidak Dhamroni mengatakan bahwa pihaknya siap untuk menerima dan membantu pemeriksaan kesehatan Syaiful Hasan setiap berobat.
Kemudian Dhamroni sudah menghubungi Kades Karang Puri dan Dinas Sosial Sidoarjo untuk memberikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan mengurus BPJS Kesehatan yang dibayari Pemkab Sidoarjo (UHC).“Karena saya tanya tadi, beliau masih belum punya KIS dan BPJS Kesehatan,” jelasnya.
Dhamroni juga meminta Pemerintah Desa (Pemdes) Tanggul untuk mengawal pemberian KIS.“Nanti saya akan bantu pengurusannya agar beliau terjamin kesehatannya dan untuk pembuatan jamban nanti kita bantu lewat dana pokir nanti yang mengerjakan Dinas Perkim,” pungkasnya. zn