Zonajatim.com, Sidoarjo – Baru saja dibentuk, Pansus Raperda RTRW DPRD Sidoarjo mendapat sorotan miring. Salah satu tokoh yang menyorot adalah H Rahmat Muhajirin (RM) ketua dewan pembina DPD Partai Gerindra Sidoarjo, yang menyatakan mendengar isu adanya keterlibatan pengembang besar, yang turut campur mengatur peruntukan lahan hijau ke kuning.
“Rumor yang saya terima malah lebih dasyat lagi, pengembang ini menyiapkan Rp 100 miliar, agar kepentingannya bisa lolos di pembahasan Raperda RTRW Sidoarjo,” jelas Rahmat Muhajirin, kemarin.
Politisi yang juga anggota komisi III DPR RI dapil Surabaya – Sidoarjo ini menyatakan, rumor atau isu yang diterimanya itu, semakin menguatkan dugaan adanya tangan-tangan liar yang ingin menekan luasan lahan hijau di Sidoarjo semakin menyempit.
Apalagi faktanya, setiap kali pembahasan Raperda RTRW dilakukan di Sidoarjo, maka luasan lahan hijau yang sudah disepakati sebelumnya, diajukan untuk dikurangi lagi. “Karena itu sangat tepat jika dibuat dulu Perda LP2B di Sidoarjo ini sesuai dengan UU yang ada sebagai dasar menyusun RTRW, baru kemudian membahas RTRW guna mengunci luasan lahan hijau yang mesti dipertahankan. Ini untuk mengantisipasi, adanya upaya dari pihak tertentu, untuk terus mengurangi lahan hijau di Sidoarjo,” jelas Rahmat Muhajirin.
Oleh karena itu, Rahmat Muhajirin berharap agar Pansus Raperda RTRW bekerja berdasar mekanisme yang sudah diatur oleh pemerintah pusat, bukan malah melenceng dari aturan yang ada. “Jangan sampai pansus RTRW nanti terjerumus ke ranah hukum karena mengabaikan ketentuan yang ada, kita berharap pansus profesional, tegas dan patuhi aturan, jangan ikut akrobatik,” pesan Rahmat Muhajirin.
Seperti diketahui bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sidoarjo, telah membentuk panitia khusus (Pansus) XX yang bertugas merumuskan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk periode 2024-2044 yang diajukan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.
Pembentukan Pansus Raperda RTRW itu diambil untuk menyelaraskan arah pembangunan dengan kebijakan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.
Personalia Pansus XX melibatkan 15 anggota yang direkomendasikan oleh masing-masing fraksi di DPRD Sidoarjo dengan keputusan Adhy Samsetyo terpilih sebagai ketua Pansus dan Abdillah Nasih sebagai wakil ketua Pansus.Masa kerja Pansus XX dimulai sejak 26 Oktober 2023 hingga 30 Juni 2024. Sp