Zonajatim.com, Sidoarjo – Guna Sidoarjo bebas polio tahun 2024, Pemkab Sidoarjo melalui Dinkes terus mengintensifkan upaya pemberian vaksin polio melalui program Sub-PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio. Langkah ini diambil guna memastikan perlindungan kesehatan generasi penerus khususnya anak-anak pada usia 0-8 (7 tahun 11 bulan 29 hari) pada pencegahan penyakit polio.
“Kita mendorong agar semua anak di Kabupaten Sidoarjo mulai dari usia 0-8 tahun mendapatkan imunisasi novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2) tanpa memandang status imunisasi sebelumnya, dapat menghentikan penularan virus di Kabupaten Sidoarjo,” jelas Asisten Administrasi dan Kesra Ainur Rahman yang mewakili Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat membuka pelaksanaan vaksinasi sub PIN polio tahap 2 di Lippo Plaza Sidoarjo, Senin (19/2/2024).
Ainur yang membacakan sambutan tertulis Bupati Sidoarjo itu, juga meminta agar seluruh komponen khususnya orang tua dan guru yang tergabung dalam IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia), HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini), serta IGRA (Ikatan Guru Raudlotul Athfal) yang ada di Kabupaten Sidoarjo bergerak bersama menyukseskan Sub-PIN Polio tahun 2024. “Pelaksanaan Sub-PIN Polio ini akan dapat terlaksana dengan baik jika komponen guru pendidik di Kabupaten Sidoarjo ikut berperan serta, kurang lebih sebanyak 2.000 guru pendidik di Kabupaten Sidoarjo bersama-sama mensosialisasikan kepada orang tua pentingnya pencegahan penyakit Polio,” ucapnya.
Ia juga berharap Kabupaten Sidoarjo menuntaskan dengan baik program Sub-PIN Polio ini hanya cukup 2 periode saja. “Kita bersyukur bisa melampaui sasaran cakupan sesuai standar Kemenkes yaitu sebesar 101 persen lebih dari target 95 persen anak yang akan diberikan imunisasi polio di tahun 2024 ini,” harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo DR Fenny Apridawati mengatakan bahwa Sub-PIN Polio merupakan upaya dalam mencegah terjadinya kejadian luar biasa (KLB) dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I misalnya tuberkulosis, difteri, pertusis, polio, campak, rubella). “Sub-PIN di Kabupaten Sidoarjo yang dilaksanakan 2 putaran yang pertama pada tanggal 15-21 Januari 2024 sudah mencapai 101 persen lebih dan kedua pada 19-25 Februari 2024 berjarak minimal 1 bulan setiap putaran,” paparnya.
Fenny juga menjabarkan sasaran anak yang akan mendapatkan imunisasi polio di tahun 2024 ini adalah sebanyak 292.041 anak yang tersebar di sekolah, Puskesmas, posyandu, dan PAUD. “Dari jumlah sasaran tersebut, kami menggerakkan 483 bidan, 489 perawat, dan 12.633 kader kesehatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo dan jumlah pos imunisasi adalah sebanyak 3.988 pos, dan ternyata capaian yang kita peroleh sekitar 101 persen lebih dari target 95 persen dan hanya 2 putaran saja sehingga Sidoarjo bebas dari polio tahun 2024 ini,” ujarnya. Sp