Zonajatim.com, Sidoarjo – SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (SMAMDA) berhasil meraih medali emas dalam OlympicAD ke 7 di Unmuh Bandung lewat cabang lomba majalah sekolah.
Kemenangan ini diraih oleh dua siswa yakni Muafi Bintang selaku Pimred Majalah Al Qolam dan Ayudya Tsani sebagai reporter.
Muafi Bintang berhasil menyuguhkan hasil reportase pembuatan majalah Alqolam edisi 32 dengan laporan utama berjudul Menangkal Massifnya HOAX Era Digital.
Majalah SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo itu mendapat Gold Medal dengan nilai tertinggi dengan skor 98. Meski di saat masuk final 15 besar majalah ini menempati rangking 5 dengan skor 74 di OlympicAD ini.
Terkait kemenangan ini Muafi Bintang mengatakan sangat bangga. “Kebanggaan setelah meraih gelar juara, dan inilah hal baru bagi kami untuk menantang diri sendiri dan membuktikan kemampuan yang saya punya”.Ia juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada pembimbing, tim majalah dan keluarganya yang telah mensupport dalam kegiatan OlympicAD edisi ke 7 ini.
Majalah SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo mendapat Gold Medal dengan nilai tertinggi dengan skor 98. Meski di saat masuk final 15 besar majalah ini menempati rangking 5 dengan skor 74 di OlympicAD ini. “Agar majalah menarik, kita mengambil isu-isu yang lagi hangat diperbincangkan. Seperti di dua edisi yang terbaru ini, sekaligus untuk lomba. Dalam edisi 31, kita mengambil isu tentang Indonesia Emas 2045, dengan narasumber dari akademisi dan aktivis muda. Selanjutnya di edisi 32 kita mengambil tema Menangkal Massifnya Hoax di Era Digital,” imbuhnya.
Muafi menambahkan sejak ikut lomba sudah menargetkan emas untuk kategori lomba majalah sekolah. Pasalnya Alqolam sudah memiliki tradisi Juara di ajang yang berbeda, seperti dalam lomba Me-Award.
Ia mengatakan bahwa perjuangan untuk mendapatkan medali emas tidaklah mudah. “Perjalanan dan pengalaman yang sangat luar biasa dalam mengikuti OlympicAD 7. Dari seleksi kota sampai akhirnya bisa melaju ke nasional merupakan capaian yang luar biasa sampai akhirnya bisa mendapatkan medali emas,” katanya, Selasa (26/3/2024).
Capaian medali lainnya juga diraih oleh dua siswi SMAMDA Sidoarjo yakni Venus Ayudinda Qanita dan Bilqis Athya Marizza Guntur dalam lomba Business Plan OlympicAD ke 7 dengan Juara Bronze Medal. “Medali perunggu kami raih berkat produk snack jelly yang dibuat dari daun kelor dan sayuran okra,” ujar Venus Ayudinda.
Produk snack jelly ini sangat bermanfaat untuk kesehatan dan sebagai produk herbal hasil penelitian dari laboratorium bisa menurunkan kadar diabetes, tambah Bilqis. “Sesuai saran tim juri kami diminta untuk membuat varian produk yang lebih banyak jadi tidak hanya jelly aja, kami berencana memproduksi lebih banyak untuk dijual di kantin sekolah,” tuturnya.
Kepala Sekolah SMAMDA Sidoarjo Zainul Arifin yang juga ikut menyertai kafilah Sidoarjo menyatakan bangga dengan hasil capaian ini.“Di ajang ini SMAMDA Sidoarjo yang mengirimkan 20 tim baik dari siswa, guru dan kepala sekolah hasil 15 tim berhasil meraih medali, termasuk saya sendiri sebagai kepala sekolah juga meraih medali perak, ini merupakan prestasi yang membanggakan yang kami syukuri dan untuk ditingkatkan agar diajang berikutnya dapat meraih medali emas” tambahnya.
Sebagai kepala SMAMDA, kami merasa puas dan bangga melihat prestasi anak didik dan guru yang sudah luar biasa. SMAMDA Do The Best!!”
Sebagai tambahan informasi, bahwa OlympicAD (Olimpiade Ahmad Dahlan) ke 7 merupakan ajang kompetisi pengembangan bakat dan minat siswa Sekolah/Madrasah di seluruh wilayah Indonesia yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat yang dipusatkan di Bandung, 6-8 Maret 2024. Zn