Zonajatim.com, Sidoarjo – Kendati pendaftaran paslon Pilkada 2024 masih lima bulan lagi, sekitar Agustus. Namun bursa Bacabup dan Bacawabup Sidoarjo sudah mulai menghangat.
Saat ini sudah ada tiga bakal calon bupati (Bacabup) dan wakil bupati (Bacawabup) Sidoarjo yakni Bacabup H Subandi (PKB) yang juga Wabup dan Ketua DPC PKB Sidoarjo serta Bacabup H Usman (PKB) yang juga Ketua DPRD Sidoarjo dan Bacawabup H Khulaim Junaedi (PAN) yang juga anggota DPRD Jatim.
Ketua DPC PKB Sidoarjo H Subandi mengatakan, bahwa ada sejumlah tokoh sudah membangun komunikasi politik soal Pemilihan Bupati (Pilbup).
Beberapa tokoh mulai mendekati Partai Kebangkitan Bangsa/PKB Sidoarjo untuk bisa masuk bursa calon wakil bupati (cawabup) jelang Pilbup 2024.”Ya, sudah ada tiga tokoh yang menjalin komunikasi politik,” ungkap Ketua DPC PKB Sidoarjo Subandi, Senin (1/4/2024).
H Subandi mengatakan tiga tokoh tersebut telah datang kepadanya dan membuka omongan untuk bisa menjalin dengan PKB dalam kontestasi Pilkada di Sidoarjo salah satunya yakni H Khulaim Junaedi. “Kami sudah ngobrol bersama dengan Pak Khulaim terkait Pilkada, kami welcome demi kemajuan Sidoarjo ke depan, kalau memang cocok kenapa tidak,” paparnya.
Yang jelas, tegas H Subandi, PKB sangat terbuka oleh siapapun. Baik itu parpol maupun perorangan. “Tiga tokoh ini minta jadi cawabup yang bisa dipasangkan dengan PKB, memang kita cari cawabup bisa dari luar PKB, tapi untuk cabup pasti dari kader PKB,” katanya.
Siapa dua tokoh lainnya? Subandi tak menyebut nama. Salah satu di antaranya merupakan mantan DPR RI. “Satu lagi dari PDIP, tunggu saja nanti segera dibuka pendaftaran bacabup dan bacawabup oleh DPC PKB Sidoarjo, silakan yang berminat mendaftar baik itu dari unsur parpol, profesional dan tokoh masyarakat lainnya,” ujarnya.
Menurut H Subandi, keterbukaan dalam Pilkada tidak terbatas soal bacabup dan bacawabup saja, namun juga untuk koalisi parpol. “Kita terbuka menerima koalisi parpol diluar PKB untuk kemenangan Pilkada Sidoarjo 2024, kita welcome pada parpol mana saja, termasuk PDIP,” paparnya.
Sementara itu, H Khulaim Junaedi mengaku sudah menjalin komunikasi dengan H Subandi beberapa waktu. “Kami berminat untuk gabung ke PKB sebagai W2,” papar anggota DPRD Jatim dari PAN.
Diketahui, PKB mendominasi hasil Pileg 2024 dengan raihan 15 kursi yang berhasil direbut. Syarat untuk bisa mengusung cabup-cawabup pada Pilkada, parpol atau gabungan parpol (koalisi) harus memiliki minimal 20 persen dari total jumlah kursi DPRD.
Di Sidoarjo, dengan 50 kursi DPRD, maka PKB yang sudah menduduki lebih dari 10 kursi, bisa mengusung cabup-cawabup sendiri di Pilkada 2024.
Terkait persiapan Pilkada 2024, DPC PKB Sidoarjo telah mendapatkan surat dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) untuk segera membentuk tim penjaringan calon bupati.”Surat dari DPP sudah turun sekitar 20 Maret 2024,” kata Subandi yang juga Wabup Sidoarjo ini. sp