Zonajatim.com, Sidoarjo – Dukungan terhadap Abah Usman yang running ke Pilkada 2024, terus mengalir seiring dengan langkah sosialisasi dan komunikasi politik dalam sepekan terakhir ini.
Kali ini datang dari pondok pesantren Darul Ulum Tlasih, Kec. Tulangan. Segenap pengurus, pembina, ustadz dan ustadzah berikut santri serta santriwati telah menyatakan sikap mendukung pencalonan Abah Usman, sebagai cabup dari PKB untuk berkontestasi pada Pilkada 2024.
Bahkan sikap dukungan itu tidak segan-segan dishare ke beberapa whatsapp group publik Sidoarjo,–di antaranya di grup WA ‘Pojok Sidoarjo’ dengan dilengkapi gambar Abah Usman dengan tagline; “Calon Bupati Sidoarjo dalam Pilkada 2024”. Juga terdapat tulisan siap mengemban amanah rakyat, meningkatkan kinerja yang lebih bagus dan pemerataan pembangunan yang berkualitas”.
H Syaiful Anwar, salah pengurus Ponpes Darul Ulum ketika dikonfirmasi membenarkan sikap dukungan terhadap Usman. “Kami dari pengasuh maupun pengurus telah memutuskan mendukung Abah Usman, sebagai calon bupati dari PKB. Kami sudah mengenal dan paham betul Abah Usman,” ujarnya, kemarin.
Lebih lanjut, dia menilai Usman yang merupakan salah satu kader terbaik NU di Sidoarjo ini merupakan sosok yang peka terhadap persoalan sosial, peduli sesama dan komunikatif tanpa pandang bulu. Sehingga menjadi nilai plus untuk memimpin masyarakat Sidoarjo ke depannya. “Orangnya itu gampangan dan enak diajak rembukan untuk kebaikan,” tuturnya.
Sementara terkait dirinya masuk dalam usulan DPC PKB Sidoarjo untuk kandidat Ketua DPRD Sidoarjo 2024-2029, H Usman M.Kes, yang saat ini masih menjabat Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo saat dikonfirmasi pada Jumat (4/4) malam, dia mengatakan sangat menghargai dan patuh terhadap hasil rapat pleno partainya. “Sebagai kader harus patuh apa yang menjadi keputusan partai. apa yang dihasilkan rapat pleno itu pasti terbaik untuk kader, partai maupun pemerintah serta masyarakat ke depannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abah Usman menegaskan meski masuk bursa jabatan ketua DPRD, tidak menggoyahkan kebulatan tekad untuk terus ‘running’ pada Pilkada 2024 melalui PKB. Apalagi bursa jabatan ketua legislatif dan Pilkada mempunyai rentan waktu yang berbeda.
Untuk bursa jabatan ketua DPRD yang tengah berproses di DPP PKB diperkirakan baru diketahui hasilnya sekitar September 2024, sementara rekom cabup Pilkada 2024 turun sekitar bulan Agustus jelang pendaftaran cabup dan cawabup. “Bagi saya tidak ada kata dilematis. Kalau memang diberi mandat kembali memimpin DPRD Sidoarjo, saya pasti melaksanakan amanah itu dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Meski demikian, Abah Usman melanjutkan dirinya tetap akan ‘running’ ke Pilkada 2024 agar bisa berperan lebih besar dan konkret membangun Sidoarjo. Dirinya pun siap bersaing secara sehat bersama kader lain, termasuk dengan Subandi, Ketua DPC PKB Sidoarjo untuk berebut rekom dari DPP sebagai syarat menjadi Cabup untuk berkonstestasi pada pemilihan bupati dan wakil bupati Sidoarjo. “Sebagai orang yang siap berkonstestasi Pilkada, tentu berharap bisa mendapat rekom dari partai. Soal ketua DPRD tentunya bisa dijabat lainnya. Jangan khawatir, PKB punya banyak kader terbaik yang duduk di legislatif,” ujarnya.
Berdasarkan rapat pleno DPC PKB Sidoarjo pada Selasa kemarin, telah menghasilan enam nama masuk dalam bursa jabatan ketua DPRD Sidoarjo. Di antaranya H. Usman, Abdilah Nasih, H Rizza Ali Faizin dan H.Damroni Chudlori. Dua lainnya adalah Hj Ainun Jariyah dan H Sullamul Hadi Nurmawan. Nama-nama itu telah ke DPP PKB melalui DPW PKB Jatim. Selanjutnya DPP PKB akan memutuskannya. Sp