Zonajatim.com, Sidoarjo – Selaku mitra Bank Jatim, Pemkab Sidoarjo lewat RSUD Notopuro melakukan pengembangan gedung terpadu dan terkoneksi dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sidoarjo menjalin kerjasama dengan skema pendanaan secara kredit dengan Bank Jatim.
Pada tahun 2024 ini, RSUD Notopuro Sidoarjo menyiapkan pembangunan gedung tujuh lantai, dengan konsep lantai kelima terkoneksi dengan gedung GTT, gedung rawat jalan dan gedung IGD. Guna keperluan itu, RSUD Notopuro membutuhkan dana dan menggandeng Bank Jatim sebagai bank pendukung kredit.
Untuk merealisasikan kebutuhan itu dilakukan penandatanganan perjanjian kredit BLUD RSUD Notopuro dengan Bank Jatim di kantor RSUD Notopuro, Jumat (17/5/2024). Hadir dalam acara tersebut Plt Direktur Utama RSUD Notopuro dr Atok Irawan, perwakilan Bank Jatim Pusat Muchlison dan Kepala Cabang Bank Jatim Sidoarjo Deddy Adjie Widjaja.
“Karena selama ini gedung medical cek up kita berada di belakang, sehingga perlu ada pengembangan yang saling terkoneksi dengan baik untuk layanan kesehatan,” tutur dr Atok Irawan Plt Dirut RSUD Notopuro usai penandatanganan perjanjian kredit BLUD sebesar Rp 60 Miliar antara RSUD Notopuro dengan Bank Jatim.
Dikatakan, jika sebelumnya membangun gedung layanan di RSUD Notopuro ini memakai sistem berjangka terlalu lama karena keterbatasan anggaran, maka dengan support kredit dari Bank Jatim ini, maka langkah pengembangan rumah sakit kelas A ini bisa semakin cepat.
“Saat ini kita sudah proses lelang, dan anggaran Rp 60 Miliar ini, selain untuk gedung juga untuk kelengkapan sarana dan prasarana penunjangnya lengkap, proyek ini harus tuntas akhir tahun 2024,” jelas dr Atok.
Pembangunan gedung baru dengan menggandeng perbankan ini menurut dr Atok, sebelumnya diawali dengan beauty contest oleh enam bank yang ada.Dengan berbagai penawaran dan persyaratan yang memadai, akhirnya dimenangkan oleh Bank Jatim.
Menurut Muchlison pejabat Bank Jatim pusat yang mewakili penandatanganan perjanjian kredit BLUD menyatakan, Bank Jatim yang mempunya visi misi untuk menjadi Bank Pembangunan Daerah nomor satu di Indonesia, memang memiliki tugas turut menunjang pembangunan daerah apalagi Pemkab Sidoarjo merupakan salah satu pemilik saham di Bank Jatim, jadi kita harus mendukung penuh program yang direncanakan oleh Pemkab.”Salah satunya mensupport 100 persen project pembangunan gedung terpadu tujuh lantai dengan perjanjian kerja sama kredit BLUD ini. Apalagi kita juga memiliki kantor kas di RSUD Notopuro ini, yang tentu saja sudah seperti satu keluarga besar yang harus mensuport,” terangnya.
Selain memberikan support dengan hadir langsung pada penandatangan perjanjian kredit BLUD hari ini, Bank Jatim menurut Muchlison juga memberikan support dengan suku bunga kredit yang terjangkau. “Kredit Rp 60 Miliar ini dicicil hingga Desember 2026,” katanya.
Disisi lain, Deddy Adjie Wijaya SE,MM, Kepala cabang Bank Jatim Sidoarjo berharap, kerja sama antara RSUD Notopuro dengan Bank Jatim ini, akan berjalan baik dengan semangat kolaborasi lahir batin.Karena bagaimanapun juga, salah satu pemilik saham bank Jatim ini adalah Pemkab Sidoarjo.
Menurut Deddy, karena sebagai salah satu pemilik saham bank jatim, secara otomatis keuntungan yang diperoleh Bank Jatim nantinya akan kembali untuk pembangunan Kabupaten Sidoarjo.“Kerja sama ini sangat baik dan mesti didukung dengan baik pula, ” paparnya. Sp