Zonajatim.com, Sidoarjo – Keluhan wali murid mengenai study tour dengan biaya yang memberatkan direspon oleh anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Hj Mimik Idayana.
Seperti diketahui study tour merupakan kegiatan belajar mengajar di luar kelas yang seringkali dinanti-nantikan oleh para siswa. Namun, di balik keseruannya, study tour juga menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua, terutama terkait biaya dan keselamatan.
Atas keluhan wali murid dari jaring aspirasi yang diterimanya Hj Mimik Idayana, anggota Komisi D DPRD Sidoarjo dari Fraksi Partai Gerindra, menyarankan agar study tour dibatasi, karena kegiatan study tour seringkali memberatkan bagi wali murid.
Menurut Hj Mimik yang saat ini merupakan Bakal Calon Wakil Bupati Sidoarjo, menyarankan daripada digunakan untuk outing class, lebih baik untuk kegiatan lain di sekolah. Kalau pun terpaksa harus ada kegiatan pembelajaran di luar sekolah, lebih baik mengeksplore tempat wisata di Sidoarjo saja.
“Selain faktor keselamatan dan biaya, kita bisa lebih mengenal dan mencintai kota Sidoarjo. Kegiatan outing class seharusnya dibatasi dengan aturan yang tegas. Aturan tentang jarak, keselamatan, durasi atau lamanya, serta biaya. Jangan sampai kegiatan tersebut memberatkan wali kelas,” tandas Hj Mimik Idayana dikutip dari Detik.com.
Pendapat Hj Mimik Idayana didukung oleh Adi (56) salah satu wali murid, bahwa kegiatan study tour keluar kota memberatkan wali murid karena biayanya cukup mahal.
“Ya pengeluaran banyak, selain untuk study tour, masih harus mengeluarkan biaya lagi untuk keperluan sekolah yang lainnya. belum lagi pengeluaran adiknya.” ujar Adi.
“Sebagai wali murid saya setuju study tour yang dekat saja jangan jauh jauh, kalau jauh selain biaya mahal risikonya juga lebih besar daripada manfaat yang diperoleh siswa,” kata Adi. Zn