• Pasang Iklan
Jumat, 16 Mei 2025
Zona Jatim
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Zona Jatim
No Result
View All Result
Home Nasional

Perpusnas Dorong Penyederhanaan Instrumen Akreditasi Perpustakaan

ZonaJatim00 by ZonaJatim00
7 Juni 2024
in Nasional
0
Perpusnas Dorong Penyederhanaan Instrumen Akreditasi Perpustakaan
0
SHARES
28
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Zonajatim.com, Malang – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) E. Aminudin Azis menyampaikan perlu adanya perbaikan standar akreditasi perpustakaan sesuai standar nasional perpustakaan (SNP).

Menurutnya, proses akreditasi perpustakaan khususnya perpustakaan perguruan tinggi semakin kompleks.”Instrumen untuk standar akreditasi saat ini sangat rumit,” ungkapnya pada Seminar Nasional Silaturahmi Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (Silasma) 2024 yang diselenggarakan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (FPPTMA) di Aula BAU Universitas Muhammadiyah Malang pada Kamis, (6/6/2024).

Plt Kepala Perpusnas mengatakan instrumen tersebut harus diubah menjadi lebih sederhana dan efisien agar lebih relevan dengan perkembangan zaman. Upaya ini dilakukan dengan melakukan survei dan diskusi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Instrumen ini akan menjadi lebih fleksibel dan fokus pada pembinaan serta peningkatan kualitas perpustakaan. Pembinaan harus dilakukan secara menyeluruh, termasuk aspek kelembagaan dan pengelolaan koleksi perpustakaan,” katanya.

Plt. Kepala Perpusnas mengatakan pentingnya menanamkan kebiasaan membaca menjadi fondasi literasi yang kuat. Pasalnya, literasi didapatkan dari hasil kebiasaan membaca.”Jangan bicara literasi kalau kita belum bicara kegemaran membaca. Ini menjadi prasyarat bagi seseorang untuk menjadi manusia literat,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan perpustakaan harus dipandang sebagai wahana untuk tumbuh dan berkembangnya kreativitas dan pengetahuan baru, serta tempat untuk mengonfirmasi pemikiran yang belum kukuh. “Mari ubah mindset kita. Perpustakaan bukan hanya tempat penyimpanan buku, tetapi tempat untuk mengembangkan kreativitas dan pengetahuan baru,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Nazaruddin Malik membagikan pengalaman pribadinya yang banyak bergerak di taman bacaan masyarakat (TBM). “Saya orang TBM, jadi ketika perpustakaan dibahas secara serius, saya jadi berpikir lebih mendalam,” ungkapnya.

Rektor bercerita tentang rumahnya yang memiliki ruang perpustakaan terbesar, tempat ayahnya Abdul Malik Fadjar yang merupakan Menteri Pendidikan Nasional pada Kabinet Gotong Royong, mengumpulkan koleksi dan bahan pustaka. Bahkan kini ruang perpustakaan tersebut menjadi Rumah Baca Cerdas (RBC) Institute Abdul Malik Fadjar.

Kegiatan seminar perpustakaan

Ia mengingatkan bahwa keberhasilan perpustakaan terletak pada kemampuannya untuk menarik pengunjung. “Perpustakaan harus menjadi tempat yang menyenangkan dan menarik bagi semua kalangan,” katanya.

Ketua FPPTMA Irkhamiyati menuturkan kerjasama dan pengembangan perpustakaan di daerah penting dilakukan. Pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas perpustakaan. Bahkan sebanyak 80 persen anggota FPPTMA meraih akreditasi A.”FPPTMA memeiliki kewajiban membina perpustakaan PTMA di daerah. Untuk menciptakan perpustakaan yang tidak hanya sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi sebagai pusat pembelajaran dan kreativitas,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara FPPTMA dan 22 anggota FPPTMA dengan Perpusnas. Nota kesepahaman ini mencakup di antaranya, kerjasama dalam pengembangan bahan pustaka dan jasa informasi, pengembangan sumber daya perpustakaan, pengembangan sumber daya manusia dan teknologi di bidang perpustakaan. Jok

Tags: Akreditasi perpustakaanDorongPerpusnas
Previous Post

Edukasi Bahaya Narkoba di Pelajar SMA

Next Post

3.000 Atlit Berlaga di Porkab Sidoarjo 2024

Next Post
3.000 Atlit Berlaga di Porkab Sidoarjo 2024

3.000 Atlit Berlaga di Porkab Sidoarjo 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Kabupaten Pasuruan Ujicoba PTM Tanggal 28 Mei

    Kabupaten Pasuruan Ujicoba PTM Tanggal 28 Mei

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KH Husien Ilyas:Taufiqulbar Ini Adik Saya, Barokalloh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Subandi-Mimik 54,4 Persen, Iin – Edy 35 Persen, Hasil Survei Elektabilitas dan Popularitas Pilkada Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gerakan Effendi Simbolon Berbahaya, Sesepuh TNI : Ingat Sejarah 1965

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Website Sirekap Bobrok, AMPP Ngluruk KPU Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Susunan Redaksi
© 2020 ZonaJatim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Ekonomi Bisnis

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In